Jakarta, CNN Indonesia -- Membangun tim yang solid dimulai dari
kualitas individu yang cerdas. Tim yang luar biasa dibentuk oleh
karyawan yang memiliki visi dan misi untuk mencapai tujuan yang terbaik.
Meski tiap karyawan memiliki tugas dan tanggung jawab pekerjaannya sendiri, tetap saja merupakan bagian dari organisasi. Perusahaan hanya bisa berkembang jika orang-orang di dalamnya memiliki keinginan untuk membesarkan perusahaan dan mengesampingkan kepentingan pribadi.
Dengan iklim kerja yang hangat dan memberdayakan bukan hanya membuat karyawannya nyaman, tapi juga bisa meningkatkan produktivitas. Perusahaan yang memiliki karyawan yang solid dan mentalitas tim yang kuat bisa membuat perusahaan itu berkembang dengan baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sadar untuk mendukung satu sama lain, saling melengkapi, dan bertanggung jawab, jelas bahwa perusahaan memilki fondasi yang sangat kokoh untuk dapat berkembang. Untuk itu, demi suksesnya perusahaan penting untuk memperhatikan kiat membangun tim yang solid berikut.
1) Fokus mencari orang yang tepat![6 Kiat Memotivasi Tim Kerja dan Membangun Solidaritas [EBG]](https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2019/07/19/913aeae9-520b-40ce-a16c-b24a15932475_169.jpeg?w=620) Sesuaikan kepribadian calon karyawan dengan jenis pekerjaan yang akan dijalani. (Istockphoto/fizkes) |
Dalam merekrut karyawan atau anggota di dalam sebuah perusahaan, fokuslah mencari orang-orang yang tepat mengisi bagian atau divisi yang sedang lowong.
Selain mempertimbangkan faktor pendidikan misalnya, bisa memanfaatkan tes psikologi untuk mencocokkan kesesuaian kepribadian calon karyawan dengan jenis pekerjaan yang dilamar dan visi-misi perusahaan.
2) Mementingkan seluruh divisiBagi karyawan, mendapat apresiasi oleh atasan merupakan hal yang penting. Sebab merasa kinerja mereka diperhatikan dan dihargai, dan hal ini adalah salah satu dasar untuk membangun tim yang solid.
Dengan demikian, bila bos tak pelit memberikan apresiasi kepada karyawan, mereka akan bekerja dengan optimal dan terdorong untuk semangat mengembangkan perusahaan. Namun, jika karyawan tidak merasa dihargai, cepat atau lambat mereka akan keluar dari perusahaan untuk mencari pekerjaan di tempat lain.
3) Saling kenal ![6 Kiat Memotivasi Tim Kerja dan Membangun Solidaritas [EBG]](https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2015/04/06/fb33bfdd-70cd-4a45-aeb4-96295c06d9a9_169.jpg?w=620) Membangun kebersamaan di luar jam kerja bisa membuat anggota tim saling mengenal. (BlueOlive/Pixabay) |
Mengenal orang-orang yang bekerja dapat membantu Anda memahami gaya kerja dan melakukan diskusi yang konstruktif dengan mereka. Anda bisa membantu anggota tim saling mengenal dengan membangun kebersamaan di luar jam kerja, misalnya saja dengan mengadakan makan malam bersama.
4) Jalin komunikasi Salah satu cara membangun tim yang solid adalah saling menjaga komunikasi sesama karyawan dengan saling terbuka dan membagikan informasi. (Foto: smalox/Thinkstock) |
Cara terbaik untuk menunjukkan respek atau rasa hormat terhadap sesama rekan kerja adalah melalui komunikasi. Jika tim tidak saling terbuka dan membagikan informasi, tim tentu akan terhambat dan sulit maju. Sebab soliditas tim ditentukan oleh komunikasi dan koordinasi yang baik antar-karyawan.
5) Tetapkan Tujuan TimMenetapkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang merupakan dasar membangun tim yang solid. Dengan begitu individu memiliki tanggung jawab atas setiap tugas yang harus diselesaikan setiap hari.
Selain itu, pentingnya memberikan penguatan positif terhadap satu sama lain akan membantu anggota tim Anda untuk memastikan bahwa mereka bekerja bersama-sama dalam tim demi mencapai tujuan jangka panjang. Namun ingat, sasaran kinerjanya pun harus jelas dan nyata.
6) Rayakan Keberhasilan dan Kegagalan![6 Kiat Memotivasi Tim Kerja dan Membangun Solidaritas [EBG]](https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2015/04/06/c808fd9f-c26d-4619-9e13-a8f16b0797a1_169.jpg?w=620) Penting untuk merayakan keberhasilan atau ketika pekerjaan berlangsung dengan baik. (kaicho20/Pixabay) |
Kumpulkan tim Anda dan pastikan semua orang menyadari bahwa ketika mereka bekerja bersama dengan solid, hal-hal besar dapat terjadi.
Jika seseorang melakukan pekerjaannya dengan baik, berikan mereka apresiasi di depan anggota tim lainnya sehingga setiap usaha dapat dilihat dan dihargai. Ini juga membantu setiap orang untuk merasa bahwa segala sesuatu yang mereka lakukan membuahkan hasil.
Sebaliknya jika tim Anda gagal, bersatulah dan jadikan kegagalan sebagai pelajaran untuk keberhasilan mendatang. Jangan lemparkan kesalahan kepada siapa pun, tanggung segala risiko secara bersama-sama adalah salah satu cara untuk membentuk tim yang solid.
(otn/fef)