Jakarta, CNN Indonesia -- Setiap orang seolah punya cerita dan kenangan dengan karakter kucing nan menggemaskan,
Hello Kitty. Entah karakter Hello Kitty di kertas bergambar, kotak bekal makanan, atau menyempil di tas sekolah. Karakter kucing imut dari Jepang itu selalu punya cara menemani langkah tiap orang; tua, muda, perempuan atau laki-laki.
Kini, karakter Hello Kitty yang sudah mendunia selama 45 tahun itu berbaur dengan dunia mode Indonesia. Perusahaan pencipta Hello Kitty, Sanrio, menggandeng tiga desainer muda Indonesia untuk menginterpretasikan ulang ikon kucing, Hello Kitty.
Tren kolaborasi antara tokoh kartun dengan fesyen memang tengah ramai belakangan. Doraemon dan Mickey Mouse lebih dulu melakukannya dengan beberapa perancang ternama di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kali ini giliran Jenahara Nasution, Cynthia Tan, dan Amot Syamsurimuda yang unjuk gigi. Mereka mengombinasikan garis desain dengan karakter Hello Kitty. Tiga desainer ini dipilih langsung oleh Sanrio.
"Ada tim kami yang melakukan riset desainer. Kami lalu melihat berdasarkan karya mereka dari portofolio dan terpilihlah tiga desainer ini," kata Chief Operation Officer Sanrio Wave Hong Kong, Caroline Tsang, dalam konferensi pers jelang
show di Jakarta Fashion & Food Festival 2019.
Tiga desainer ini menampilkan koleksi mereka dalam
show bertajuk "
Hello Again, Runway Again" di Harris Hotel & Conventions Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (17/8) malam. Tema "
Hello Again, Runway Kitty" memiliki makna untuk menumbuhkan kembali kenangan masa lalu dengan membentuk Hello Kitty yang baru lewat busana.
Rasa, Jenahara Meracik karakter Hello Kitty dengan busana
modest menjadi tantangan tersendiri bagi Jenahara. Ini merupakan kolaborasi pertama Hello Kitty dengan label
modest di dunia.
 Peragaan koleksi Jenahara x Hello Kitty pada gelaran Jakarta Fashion and Food Festival 2019, Sabtu (17/8). (Dok. JFFF) |
Jenahara sendiri mengaku kesulitan untuk menyatukan karakter Hello Kitty yang tanpa ekspresi dengan ciri khas karyanya yang lebih banyak bermain dengan warna gelap.
"Kolaborasi ini unik dan menantang karena Jenahara dan Hello Kitty memiliki karakter serta DNA yang berbeda," kata Jenahara.
Setelah mendalami karakter Hello Kitty, Jenahara memutuskan untuk bermain dengan rasa. Menurut Jenahara, Hello Kitty yang tanpa ekspresi itu dapat mengungkapkan berbagai rasa pemakainya. Jatuh cinta, sedih, patah hati, hingga bahagia muncul dalam koleksi Jenahara X Hello Kitty.
Masih mengikuti DNA Jenahara, koleksi kali ini didominasi warna hitam, putih, dan abu-abu. Terlihat pula warna merah
maroon yang berani pada tampilan jaket dan rok.
Rentang warna yang beragam justru terlihat pada
print 15 hijab yang memperlihatkan karakter Hello Kitty. Seperti koleksi sebelumnya, tampak pula sejumlah tulisan tangan yang ditulis langsung oleh Jenahara.
Jenahara banyak menampilkan kaus dengan ornamen kecil berupa pita atau wajah Hello Kitty. Detail ini juga tersemat pada sejumlah luaran.
Koleksi ini dikombinasikan dengan rok
pleated dan sifon serta celana
palazzo dan kulot yang juga tampak dari koleksi Jenahara sebelumnya.
Amotsyamsurimuda Koleksi Amotsyamsurimuda merupakan koleksi busana pria pertama yang berkolaborasi dengan Hello Kitty di Asia Tenggara. Amot mesti berpikir keras untuk memadukan busana pria dengan Hello Kitty yang identik dengan kaum Hawa.
Meski begitu, Amot tetap menerima tantangan ini. Amot menerjemahkan Hello Kitty dalam bentuk yang lebih santai sehingga cocok dikenakan pria. Caranya, Amot banyak menggunakan warna-warna yang monokrom.
 Peragaan koleksi Amotsyamsurimuda x Hello Kitty pada gelaran Jakarta Fashion and Food Festival 2019, Sabtu (17/8). (Dok. JFFF) |
Sang desainer membuat tiga corak
print Hello Kitty dengan konsep kamuflase. Salah satunya adalah motif wajah Hello Kitty dengan garis putih di atas kain dasar berwarna gelap. Dari jauh, kain yang diolah menjadi kemeja dan celana ini tampak 'menyeramkan'. Tapi, dari dekat, Hello Kitty yang menggemaskan tampak nyata.
Tampak pula jaket,
sweater,
outer, dan kaus dengan corak wajah Hello Kitty yang pas untuk tampilan
streetwear. Amot memadukan koleksi ini menjadi 15
look yang dipamerkan di "Hello Again, Runway Kitty".
Claire by Chintya Tan Tampilan yang lebih ceria muncul dari koleksi Claire by Chintya Tan. Koleksi ini memang khusus diciptakan bagi perempuan yang mencintai sosok Hello Kitty.
Sebanyak 15
looks koleksi ini terdiri dari busana
streetwear hingga formal seperti gaun dengan degradasi warna merah.
 Peragaan koleksi Claire by Cynthia Tan X Hello Kitty pada gelaran Jakarta Fashion and Food Festival 2019, Sabtu (17/8). (Dok. JFFF) |
Koleksi ini mengambil gaya 60-an yang identik dengan siluet trapesium, feminin, dan simpel. Cynthia mengaplikasikan gaya itu dalam kain
print, sulam, dan aksesori Hello Kitty.
"Saya ingin koleksi ini membuat semua orang ingat dengan masa kecil. Koleksi ini bisa dipakai di segala rentang usia dan ukuran badan, karena yang suka Hello Kitty itu juga beragam," ucap Cynthia.
Warna putih, pink, biru, dan hitam menghiasi koleksi Claire by Cynthia Tan X Hello Kitty ini. Detail pita dan Hello Kitty menyelip di sejumlah koleksi.
[Gambas:Video CNN] (ptj/asr)