Currywurst, Sosis Ikonis Perang Dunia II di Jerman
Tim, CNN Indonesia | Sabtu, 07/09/2019 20:55 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Masyarakat Jerman tengah berbahagia. Mereka beramai-ramai merayakan 70 tahun eksistensi currywurst. Nama terakhir merupakan irisan sosis ala Berlin yang disiram oleh campuran bumbu kari dan saus pedas.
Dari sebanyak 1.500 varietas sosis Jerman, currywurst menjadi salah satu yang paling ikonis. Umumnya, sosis ini disajikan di atas piring kertas dengan tambahan keripik.
Dengan konsumsi tahunan yang diperkirakan mencapai lebih dari 800 juta sosis, gerai currywurst ada di seantero Jerman. Kanselir Jerman Gerhard Schroeder merupakan salah satu penggemar kerasnya.
Tak main-main, currywurst dianggap sebagai bagian dari warisan budaya Jerman. Melansir Reuters, currywurst muncul pada akhir Perang Dunia II. Kala itu, masyarakat bekerja keras untuk membangun kembali Berlin yang porak poranda akibat perang. Makanan jadi hal langka bagi masyarakat.
Currywurst dipercaya pertama kali ditemukan pada tahun 1949. Sajian ini ditemukan oleh seorang pemilik kedai di barat Kota Berlin, Herta Heuwer.
Sebuah plakat untuk memperingati tempat currywurst ditemukan tertancap di sana. "Idenya ada pada tradisi dan kesenangan abadi masyarakat," ujar salah satu pemilik kedai, Georg Bier.
Tak hanya di bagian barat ibu kota, currywurst juga populer di bagian timur Berlin. Tak ada yang berbeda dalam currywurst yang ada di masing-masing wilayah.
Salah satu pemilik kios lama Waltraud Ziervogel, Dagmar Konnnopke, mengaku tak ada perubahan mendasar dalam resep. Sedikit perbedaan hanya terletak pada bumbu yang disajikan.
"Ada sedikit bumbu lain yang kami gunakan. Tapi, bahan dasar yang kami gunakan untuk saus tomat tetap sama selama beberapa dekade," ujar Konnopke.
Tujuh dekade setelah 'dilahirkan', currywurst tetap menarik perhatian masyarakat. Konnopke beranggapan, currywurst akan terus menjadi produk populer sampai kapan pun.
Pelanggan yang datang silih berganti antar-generasi. Tak sedikit pula pelanggan lama yang berdatangan dan merindukan sajian currywurst untuk dinikmati.
"Banyak generasi mengetahuinya sejak mereka masih anak-anak. Kini, mereka datang kepada kita sebagai orang dewasa bahkan jauh lebih tua untuk membeli currywurst," kata Konnopke.
[Gambas:Video CNN] (asr/asr)
Dari sebanyak 1.500 varietas sosis Jerman, currywurst menjadi salah satu yang paling ikonis. Umumnya, sosis ini disajikan di atas piring kertas dengan tambahan keripik.
Dengan konsumsi tahunan yang diperkirakan mencapai lebih dari 800 juta sosis, gerai currywurst ada di seantero Jerman. Kanselir Jerman Gerhard Schroeder merupakan salah satu penggemar kerasnya.
Currywurst dipercaya pertama kali ditemukan pada tahun 1949. Sajian ini ditemukan oleh seorang pemilik kedai di barat Kota Berlin, Herta Heuwer.
Sebuah plakat untuk memperingati tempat currywurst ditemukan tertancap di sana. "Idenya ada pada tradisi dan kesenangan abadi masyarakat," ujar salah satu pemilik kedai, Georg Bier.
Tak hanya di bagian barat ibu kota, currywurst juga populer di bagian timur Berlin. Tak ada yang berbeda dalam currywurst yang ada di masing-masing wilayah.
Salah satu pemilik kios lama Waltraud Ziervogel, Dagmar Konnnopke, mengaku tak ada perubahan mendasar dalam resep. Sedikit perbedaan hanya terletak pada bumbu yang disajikan.
Lihat juga:Bakal Tak Ada Lagi Sosis Sayuran di Jerman |
Tujuh dekade setelah 'dilahirkan', currywurst tetap menarik perhatian masyarakat. Konnopke beranggapan, currywurst akan terus menjadi produk populer sampai kapan pun.
Pelanggan yang datang silih berganti antar-generasi. Tak sedikit pula pelanggan lama yang berdatangan dan merindukan sajian currywurst untuk dinikmati.
"Banyak generasi mengetahuinya sejak mereka masih anak-anak. Kini, mereka datang kepada kita sebagai orang dewasa bahkan jauh lebih tua untuk membeli currywurst," kata Konnopke.
[Gambas:Video CNN] (asr/asr)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
BACA JUGA
LIHAT SEMUA
InFashion
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER

Mengenal D-dimer yang Membuat Ashanty Kritis dari Covid-19
Gaya Hidup • 1 jam yang lalu
Toko Mainan Kapsul Terbesar di Dunia Dibuka di Jepang
Gaya Hidup 1 jam yang lalu
Studi Temukan Masker Terbaik untuk Berkomunikasi
Gaya Hidup 3 jam yang lalu