Kutipan Hadis dan Kontroversi Show Koleksi Lingerie Rihanna

CNN Indonesia
Selasa, 06 Okt 2020 15:11 WIB
Virtual fashion show koleksi lingerie teranyar milik Rihanna diwarnai kontroversi akibat musik latar yang mengambil kutipan hadis Islam.
Virtual fashion show koleksi lingerie teranyar milik Rihanna diwarnai kontroversi akibat musik latar yang mengambil kutipan hadis Islam. (Kevin Winter/Getty Images/AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Virtual fashion show koleksi lingerie teranyar milik Rihanna, Savage X Fenty, pada Jumat (2/10) lalu diwarnai kontroversi. Alunan musik yang mengutip potongan hadis Islam mengiringi peragaan koleksi tersebut.

Alunan musik yang mengutip potongan hadis tersebut merupakan lagu berjudul "Doom" milik seorang produser asal Inggris, Coucou Chloe. Mengutip Time, audio hadis dalam lagu "Doom" dikaitkan dengan suara pengkhotbah asal Kuwait, Mishari bin Rashid Alafasy.

Di tengah riuh dan koreografi yang tertata apik, sontak para penonton pun terkejut. Dalam gelaran, para model itu menari dan berlenggang-lenggok dengan busana pakaian dalam dan diiringi oleh potongan kutipan hadis dalam sebuah lagu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak ayal, netizen pun riuh mengomentari peragaan busana tersebut. Pelantun "Barbadian" ini dituduh tidak menghormati Islam dengan menggunakan teks suci dalam konteks seksual seperti peragaan busana pakaian dalam.

"Bagaimana boleh Rihanna menampilkan orang-orang yang menari dengan pakaian dalam diiringi lagu berisi hadis Islam tentang hari penghakiman yang diputar sebagai musik latar?" tulis salah satu netizen dalam TikTok, @nad.

Beberapa netizen juga mencatat bahwa Rihanna pernah menggunakan lagu yang sama untuk peragaan busana lain pada tiga tahun lalu.

Rihanna sebelumnya sering dipuji karena kerap memperjuangkan keberagaman dan inklusivitas. Peluncuran koleksi Savage X Fenty dipuji karena memperlihatkan keberagaman dengan sederet model yang berasal dari berbagai ras dan ukuran tubuh.

Dalam hal representasi Muslim, Rihanna juga memiliki catatan yang beragam. Rihanna pernah memasukkan model berhijab Halima Aden dalam peluncuran lini kosmetiknya Fenty Beauty pada 2017 lalu.

Namun, Rihanna juga pernah dituduh merepresentasikan busana Islami dengan cara yang kurang tepat. Peragaan koleksi Savage X Fenty tahun lalu memperlihatkan beberapa model, termasuk Bella Hadid, yang tampil dengan lingerie dan penutup kepala yang ditafsirkan mirip dengan hijab.

Kontroversi teranyar ini menimbulkan kekhawatiran lebih lanjut mengenai persepsi Rihanna tentang penggunaan budaya Islam sebagai produk estetika.

Tapi, ini bukan kali pertamanya budaya Islam digunakan untuk keperluan sekuler dan menjadi kontroversi. Pada 2012 lalu, Lady Gaga pernah memicu kontroversi saat mengenakan busana yang mirip burkak. Burkak merupakan pakaian perempuan Muslim yang menutupi seluruh tubuh, umumnya dikenakan di Afganistan, Pakistan, dan India utara.

Selain itu, perancang busana asal Prancis, Marine Serre, juga pernah menuai kritik karena berkali-kali menggunakan motif bulan sabit dalam koleksinya. Bulan sabit menjadi salah satu simbol yang dikaitkan dengan agama Islam.

(asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER