Jakarta, CNN Indonesia -- Memangkas
asupan kalori jadi salah satu trik
diet populer. Banyak orang percaya bahwa dengan
asupan kalori yang berkurang, maka
berat badan akan menurun.Kalori jadi sumber energi bagi tubuh. Kalori juga menjadi kunci dari berat badan yang sehat.
Namun, memotong
asupan kalori pada pola makan tak selalu memberikan perubahan pada tubuh. Banyak faktor yang
memengaruhinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jumlah kalori yang dibutuhkan setiap orang akan saling berbeda satu sama lain, tergantung pada tinggi badan, berat tubuh, dan tingkat aktivitas masing-masing.
Beragam aplikasi atau laman dapat membantu menghitung kebutuhan kalori harian Anda. Namun, tentu menghitung kalori yang tepat bukan perkara mudah.
Untuk mengatasinya, sejumlah strategi untuk menekan
asupan kalori perlu dilakukan. Sejumlah strategi ini tak memerlukan penghitungan kebutuhan kalori atau memonitor
asupan kalori yang ketat.
Berikut mengutip
Healthline.1. Jangan meminum kaloriMenekan
asupan kalori akan lebih mudah jika dilakukan dengan cara menekan
asupan minuman
berpemanis. Beberapa contoh di antaranya minuman bersoda, jus buah (dengan tambahan gula dan susu), atau kopi. Minuman beralkohol juga mengandung banyak kalori.
Pada beberapa kasus, kalori pada minuman
berpemanis justru bisa menambah berat badan, meningkatkan risiko gangguan jantung, dan diabetes.
2. Membatasi makanan olahanGula, lemak, dan garam adalah sejumlah bahan berbahaya dalam makanan olahan. Minuman
berpemanis,
fast food,
dessert, dan sereal untuk sarapan pagi hanya akan mendorong Anda untuk makan lagi, lagi, dan lagi.
Sebagai penggantinya, Anda bisa mengonsumsi makanan yang diproses secara sederhana. Makanan ini kaya akan vitamin, mineral, dan serat yang dibutuhkan tubuh.
Pola makan yang fokus pada makanan yang diproses secara sederhana juga dapat melindungi Anda dari godaan
overeating dan memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang tepat.
Jika kini Anda tengah terbiasa mengonsumsi makanan olahan, coba lah untuk perlahan menggantinya dengan jenis makanan yang diproses secara sederhana.
Misalnya, Anda bisa mengganti sereal dengan
oatmeal yang dipadu dengan buah. Atau, mengganti keripik dengan kacang almond sebagai camilan.
Masak menu makan sendiriMenyiapkan masakan sendiri jadi cara terbaik untuk menjaga tubuh dari surplus kalori. Memasak membantu Anda mengontrol bahan-bahan yang digunakan dengan porsi sesuai.
Sebuah studi menunjukkan, orang yang memasak menu makan malamnya sendiri sebanyak 6-7 kali dalam sepekan mengonsumsi kalori yang lebih sedikit setiap harinya daripada mereka yang hanya masak 1 kali per pekan.
[Gambas:Video CNN] (asr/asr)