Jakarta, CNN Indonesia -- Sekolah di
Inggris melarang siswanya untuk mengenakan
jaket hoodie. Potongan jaket dianggap mengintimidasi dan membuat siswa sulit teridentifikasi.
"Berkeliaran dengan menggunakan
hoodie akan terkesan menakutkan [mengintimidasi]. Terutama untuk para adik kelas," ujar Wakil Kepala Sekolah Brune Park Community School, Hampshire, Inggris, Mike Jones, melansir
The Independent pada pertengahan Desember lalu.
Selain bersifat intimidasi, pemberlakuan larangan ini juga dilakukan untuk mencegah siswa mengenakan jaket dengan gambar tak sepantasnya. Jones mengatakan, beberapa
hoodie hadir dengan gambar yang tak pantas untuk usia anak sekolah seperti desain daun ganja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelarangan ini juga dinilai memudahkan guru untuk mengidentifikasi siswa. "Ketika
hoodie digunakan, akan sulit bagi guru untuk mengidentifikasi siswa, apalagi jika terjadi kecelakaan," ujar Jones.
Sejumlah siswa menyuarakan ketidaksetujuan atas aturan seragam tersebut. "Saya tak melihat adanya masalah dari menggunakan
hoodie," ujar siswa Ruben Sekules (14).
Beberapa siswa mengatakan bahwa sekolah mulai berlaku seperti seorang diktator.
Namun, Jones mengelak saat disebut sebagai seorang diktator. Menurutnya, aturan digulirkan untuk menyiapkan siswa di masa mendatang. Dia berpikir, di masa mendatang kelak-saat memasuki dunia kerja-seseorang tak bisa lagi mengenakan
hoodie untuk bertemu klien atau pergi ke kantor.
Pihak sekolah sendiri akan menyita
hoodie yang ngotot dibawa siswa.
Hoodie akan dikembalikan saat jam pulang sekolah tiba.
[Gambas:Video CNN]Sejauh ini, Brune Park Community School aturan seragam formal. Siswa disyaratkan mengenakan kemeja, dasi, blazer rajut, celana panjang atau tok hitam, dan sepatu.
"Hoodie tentunya tidak cocok dengan kebijakan seragam kami," pungkas Jones.
(asr/asr)