Jakarta, CNN Indonesia -- Banyak nasihat yang menyarankan kalau seseorang perlu memiliki rencana cadangan untuk mengantisipasi rencana utama yang tak bisa berjalan lancar. Nasihat ini tampaknya dijalankan dengan baik oleh kaum Hawa.
Sebuah survei yang dilakukan oleh perusahaan riset
OnePoll, 50 persen wanita yang telah memiliki kekasih juga memiliki pria cadangan sebagai back up bila hubungan dengan kekasihnya tak berjalan lancar atau putus.
Survei tersebut dilakukan di Inggris dan melibatkan 1.000 wanita yang telah memiliki kekasih atau suami, dikutip dari
Times of India. Para wanita diminta untuk mengisi kuesioner secara online atau melalui ponsel. Hasil survei mendapati, setengah dari responden mengaku memiliki pria lain yang dijadikan back up dan sang pria cadangan mengetahui dengan jelas status sang wanita.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih dari setengah wanita mengaku pria cadangan berasal dari teman sekantor, teman saat sekolah, bahkan mantan pacar. Namun berbeda dengan selingkuhan yang cenderung 'hanya' terlibat dalam aktivitas romansa, pria cadangan adalah pria yang telah dikenal sejak lama dan menyatakan siap untuk menunggu atau menemani ketika dibutuhkan.
Selain hasil tersebut, survei ini juga mendapati 10 persen wanita (1 dari 10) yang terlibat dalam survei menyatakan dapat meninggalkan kekasihnya saat pria cadangan tersebut menyatakan perasaannya dan sekitar 5 persen wanita percaya kalau sang pria cadangan juga akan rela 'meninggalkan' apapun untuk dirinya saat dibutuhkan.
Di antara hasil tersebut, ada hasil yang lebih mengejutkan bahwa 1 dari 4 wanita (25 persen) mengakui kalau kekasih atau suaminya telah bertemu dengan pria cadangan dan 1 dari 5 (20 persen) wanita menyebut bahwa pasangannya berteman dengan pria cadangan tersebut. Namun, sebagian besar wanita memang tak mengakui tentang status 'pria cadangan' kepada pasangannya.
Juru bicara perusahaan tersebut menyebut, walau survei ini hanya melibatkan 1.000 perempuan di Inggris, namun temuan itu bisa menjadi tanda bahaya dan mengatakan kalau media sosial membuat para wanita lebih mudah untuk berhubungan dengan pria yang pernah dikenalnya sejak lama.
[Gambas:Video CNN] (ayk/ayk)