7 Hal yang Perlu Dipahami Sebelum Ikut Open Trip

Jakarta, CNN Indonesia -- Ikut tur wisata atau open trip bisa jadi jalan keluar untuk melancong dengan biaya lebih murah dan kegiatan lebih terjadwal.

Kegiatan wisata berkelompok ini banyak ditemukan di dalam maupun di luar negeri. Bahkan ada tur wisata berjalan kaki atau walking tour yang membolehkan turis hanya memberikan tip kepada pemandunya. 

Bagi yang berencana mengikuti tur wisata atau open trip, berikut sejumlah hal yang patut diketahui:

Pilihan Redaksi 5 Jalan Keluar Saat Tak Enak Badan Kala Berwisata 5 Persiapan Nonton MotoGP Indonesia di Mandalika Tahun Depan Yang Perlu Diketahui Turis Soal Virus Corona

1. Hati-hati penipuan

Tanya dengan jelas mengenai fasilitas dan kegiatan yang didapat sebelum membayar harga paket tur wisata atau open trip yang ditawarkan.

Jangan langsung percaya dengan iming-iming harga murah dan fasilitas super lengkap, karena bisa saja berujung penipuan.

Gunakanlah jasa operator wisata yang sudah mendapat banyak ulasan baik.

Kalau ingin wisata yang lebih nyaman dan santai, sebaiknya pilih paket tur wisata yang jumlah tamunya terbatas.

2. Asuransi perjalanan

Selain camilan dan obat-obatan pribadi, bekali diri juga dengan asuransi perjalanan untuk antisipasi kejadian buruk, seperti sakit atau kecelakaan.

Beli asuransi perjalanan yang mengcover kegiatan wisata yang bakal dijalani oleh operator wisata pilihan.

3. Kemas ringan

Kemaslah barang bawaan seringan mungkin sehingga tidak merepotkan panitia atau diri sendiri selama berkegiatan.

Bayangkan jika Anda harus melintas di jalanan berbatu atau bermalam di hostel mungil dengan koper yang besar dan berat.

Hendaknya tak membawa barang berharga terlalu banyak atau simpan barang berharga di tempat yang aman, demi menghindari kejadian yang tak diinginkan.

4. Disiplin

Ikut tur wisata berarti melancong dengan lebih disiplin. Dengarkan semua arahan panitia dan jangan coba-coba melanggar peraturan yang telah ditentukan demi kenyamanan anggota lainnya.

5. Tenggang rasa

Sabar adalah syarat utama saat mengikuti tur wisata. Pasti ada saja anggota tur yang selalu terlambat dalam setiap kegiatan.

Belum lagi bertemu dengan karakter unik yang dimiliki tiap anggota, seperti terlalu banyak bertanya, sok tahu, atau pemarah.

Besar atau kecilnya jumlah anggota tur wisata yang diikuti, pastikan tahan emosi dalam menghadapi interaksi sosial yang bakal terjadi.

6. Teman positif

Kenalkan diri Anda dengan seluruh anggota saat tur wisata dimulai. Perbincangan ringan bisa membuat kegiatan lebih menyenangkan.

Hindari berkumpul dengan anggota yang gemar menggerutu, karena bakal membuat kegiatan wisata terasa lebih melelahkan.

Berkumpul dengan anggota yang gemar tertawa bisa jadi pilihannya, sehingga kemacetan atau antrean yang dialami bisa dilalui dengan lebih menyenangkan.

7. Berpikiran terbuka

Bertemu dengan banyak hal baru adalah tujuan dari berwisata. Sangat dianjurkan untuk memiliki pikiran terbuka saat datang ke destinasi wisata baru, seperti mencoba makan baru atau mengetahui budaya setempat.

Hindari perbincangan yang menjurus ke politik atau SARA karena hanya bakal berujung drama.

Persiapkan diri untuk menghadapi rutinitas baru selama berwisata, apalagi saat dilakukan dalam kegiatan terjadwal bersama tur wisata.

[Gambas:Video CNN]

(ard)