Jakarta, CNN Indonesia -- Ajang
Miss World 2019 meninggalkan kesan mendalam bagi Princess Mikaela Audry Megonondo atau lebih dikenal dengan nama
Princess Megonondo. Impian menjadi seorang
putri pernah disampaikan Ocess--sapaan karib Princess Megonondo--kala berusia lima tahun.
"Nama saya Princess, seorang anak kecil 5 tahun ketika ditanya ingin jadi apa, ingin jadi
princess. Ini jadi
life changing, memakai mahkota, gaun dan ke Miss World," cerita Ocess saat konferensi pers Miss Indonesia 2020 di Studio MNC, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Kini impian itu bukan angan Ocess kecil belaka. Perempuan belia tersebut telah benar-benar menjadi seorang 'princess' sebagaimana namanya. Menyandang gelar Miss Indonesia 2019, dia pun mengenakan mahkota lengkap dengan
ball gown.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kesan lain yang juga masih amat lekat di benak, adalah momen di kamar Michelle Dee.
Dee--panggilan karib Michelle Dee--adalah Miss Philippines yang juga mengikuti ajang kontes kecantikan bergengsi Miss World. Helatan tahunan ini mengantarkan Ocess menjalin persahabatan dengan Dee juga dengan Miss Malaysia, Alexos SueAnn.
Jelang karantina ketiganya telah menjalin relasi melalui media sosial.
"Ini membukakan mata saya.
How easy to connect through social media. Kami pun menjalin persahabatan selama karantina," imbuh dia lagi.
Selama karantina itulah, ketiganya rajin melakukan ritual. Ocess bersama SueAnn akan berkumpul bersama di kamar Dee. Di kamar ini, ketiganya kerap mencurahkan apapun yang mereka rasakan, lantas saling memotivasi.
Ocess bercerita dirinya sempat minder karena usia yang masih terbilang muda saat berkompetisi yakni 19 tahun. Namun berkat suntikan semangat dari para sahabat dan keyakinan diri untuk maju, usia muda malah ia jadikan motivasi untuk mau belajar dari peserta lain.
Ritual tersebut tak berhenti sebatas saat karantina. Setelah malam final pun mereka tetap berkumpul. Meski, tak lagi di kamar Dee.
"Saya
enggak bakal lupa pas malam final selesai, kami bertiga ke Winter Wonderland, main sampai larut malam," kenang dia.
Dari pengalamannya, Ocess berharap para finalis Miss Indonesia 2020 juga mau membangun jejaring dengan sesama peserta. Jejaring inilah yang bisa membuat diri berkembang, sekaligus membukakan kesempatan-kesempatan baik di masa mendatang.
Ajang Miss World mengantarkan Ocess bertemu dengan perwakilan 130 negara peserta. Karena itu menurut dia, helatan ini bukan saja menjadi arena untuk merayakan keberagaman tetapi juga kesempatan memperluas jejaring secara internasional.
[Gambas:Video CNN]
(els/nma)