Jakarta, CNN Indonesia --
Rambut rontok adalah salah satu siklus alami yang dialami
tubuh saban hari. Setiap kali menyisir, ada saja helai yang jatuh atau tertinggal di sisir. Ada siklus alami yang harus dilalui folikel
rambut, mulai dari tumbuh, beristirahat, rontok lalu kembali tumbuh.
Daur tersebut bisa bertahan antara lima hingga enam tahun, dan pada sebagian orang bahkan bisa lebih lama dari itu. Sekitar 100 helai rambut bisa rontok per harinya, dan ini kondisi yang normal.
Menurut seorang pakar sekaligus Direktur Medis di Pharma Medico, Omar Milhem, usia selalu jadi faktor yang dikaitkan dengan kerontokan rambut. Sementara faktor eksternal berupa stres, kondisi kesehatan seperti diabetes dan kelainan jantung. Namun begitu saat kesehatan membaik maka kondisi rambut pun berangsur pulih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Satu dari tiga perempuan akan mengalami siklus ini dalam hidupnya," terang seorang Trichologist atau ahli kesehatan khusus penanganan rambut, Sara Allison seperti dikutip
Medical Daily.
Rambut rontok menurut dia, juga akan memengaruhi harga diri dan kepercayaan diri seorang perempuan. Selain perkara usia, beberapa alasan di balik kerontokan rambut sebetulnya masih bisa dicegah, berikut di antaranya:
1. Terlalu sering mengubah gaya rambutPenataan rambut memang bagian dari seni dan bahkan menghadirkan profesi khusus yakni
hair stylist. Tapi langkah ini juga menimbulkan konsekuensi jika dilakukan kelewat sering.
Dampaknya adalah, terjadi traksi alopecia. Yakni kerontokan lantaran kekeliruan saat menata rambut. Misalnya, ketika menyanggul, meluruskan, ekstensi ataupun mengepang. Selain kerontokan, traksi alopecia juga mengakibatkan bintik-bintik pada kulit kepala, gatal-gatal, peradangan folikel rambut, dan membuat rambut menipis.
Agar punya keleluasaan dalam menata rambut, penting untuk memilih shampo dengan formula tepat. Salah satunya adalah PANTENE Shampo Perawatan Rambut Rontok, yang mampu menutrisi rambut serta kulit kepala secara menyeluruh. Teknologi Keratin Damage Blockers di dalam PANTENE Shampo Perawatan Rambut Rontok membantu mencegah rambut patah akibat kerusakan dari kerusakan akibat panas terik ataupun efek panas dari penataan rambut, sehingga memperkuat rambut dari akar hingga ujung. Dengan penggunaan teratur, rambut rontok bisa berkurang hingga 98%.
Presented by PANTENE |
2. Efek samping obat-obatanUntuk beberapa kasus, pergantian obat kontrasepsi, atau obat yang berkaitan dengan perubahan hormon hampir pasti mengakibatkan kerontokan. Statin dan antidepresan juga menyebabkan efek serupa.
3. DietPengurangan asupan tertentu untuk tubuh juga bisa jadi faktor kerontokan rambut. Melakukan diet seperti menjadi vegetarian acap mengakibatkan kekurangan gizi terutama protein, zinc dan zat besi. Padahal beberapa zat berpengaruh pada pertumbuhan rambut.
Menutupi itu dengan meminum vitamin yang mengandung zinc atau zat besi hanya bisa bekerja sekitar tiga bulan.
4. StressTelogen effluvium, kondisi rambut rontok yang terjadi akibat rambut tidak tumbuh secara alami sesuai tahapannya. Misalnya ketika setelah dicukur, pertumbuhannya perlu waktu yang sangat lama. Salah satu penyebab kondisi ini biasanya adalah stress, baik jangka panjang ataupun pendek.
Yoga, meditasi, terapi dan olahraga adalah beberapa cara yang bisa digunakan untuk meredakan stress.
5. Menopause dan kehamilanSetelah kehamilan, perempuan mengalami penurunan kadar estrogen. Pada sebagian perempuan, hal tersebut mengakibatkan kerontokan rambut. Tapi kondisi ini bisa segera pulih.
Sementara ketidakseimbangan hormon selama menopause juga turut jadi sebab rambut rontok. Kondisi ini biasa dikenal androgenetic alopecia.
[Gambas:Video CNN] (nma/nma)