5 Cara Membantu Pasangan yang Terlilit Utang

CNN Indonesia
Selasa, 04 Agu 2020 16:32 WIB
Membantu pasangan melunasi utangnya hanya akan menimbulkan masalah kemudian. Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membantu pasangan yang berutang.
Ilustrasi. Membantu pasangan melunasi utangnya hanya akan menimbulkan masalah kemudian. (Pexels)
Jakarta, CNN Indonesia --

Utang adalah perkara biasa dalam kehidupan rumah tangga. Cicilan rumah, mobil, motor, hingga kartu kredit meninggalkan Anda 'sebongkah' utang. Jangan kaget jika pasangan memiliki banyak tagihan yang harus dibayar.

Pada 2018 lalu, rata-rata orang Amerika Serikat (AS) menghabiskan dana hingga US$6.849 untuk melunasi tagihan kartu kreditnya.

Sebagai pasangan, Anda mungkin tergoda untuk membantu membayar utang suami atau istri atas nama cinta. Namun, hal tersebut bukan ide yang bagus.

Penasihat keuangan keluarga, Kumiko Love mengatakan, membantu pasangan melunasi utang dapat menimbulkan kebencian di tengah jalan. "Pasangan tidak akan tumbuh dewasa dari pengalamannya. Hal itu tak akan membuat mereka kapok dan kembali berutang," ujar Love, melansir Huffington Post.

Kumiko bahkan membantah anggapan banyak orang yang menyebut bahwa setelah menikah, keuangan masing-masing menjadi milik dan tanggung jawab bersama.

"Beberapa pasangan bahkan mengatur keuangannya lebih baik saat mereka memiliki rekening yang terpisah dan berbagi tanggung jawab. Hal yang sama berlaku untuk utang," jelas Love.

Jadi, apa saja yang bisa dilakukan pasangan untuk membantu suami atau istri yang tengah terlilit utang? Berikut enam cara yang bisa Anda ikuti.

1. Berikan contoh yang baik
Daripada marah karena utang yang dimiliki pasangan, lebih baik jika Anda memberinya contoh yang baik.

"Dengan membuat anggaran, menabung, dan melunasi utang sendiri, Anda menunjukkan kepada pasangan bahwa betapa mudahnya untuk melakukan perubahan," kata Love.

2. Terlibat
Jika Anda dan pasangan menggabungkan keuangan masing-masing, jangan pilih salah satu di antara kalian untuk mengelola uang. Alih-alih menyuruh satu di antara pasangan untuk bertanggung jawab, lebih baik lakukan secara bersama-sama.

"Dengan cara itu, Anda bisa tidak tahu sama sekali soal urusan keuangan keluarga," ujar perencana keuangan, Ande Frazier.

Dengan menjadi peserta aktif dalam keuangan rumah tangga, Anda akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang utang yang dimiliki. Selain itu, pasangan juga akan merasa menjadi bagian dari sebuah tim.

Frazier menyarankan untuk melakukan pertemuan rutin dengan pasangan untuk membahas masalah keuangan.

3. Beri semangat dan motivasi
Jika Anda tidak dapat mendukung orang yang Anda cintai secara finansial, paling tidak bantu mereka secara emosional. Jadilah teman bicara yang baik bagi pasangan.

"Anggap ini sebagai peluang untuk memperkuat hubungan dengan membiarkan pasangan berusaha melunasi utangnya sendiri," ujar perencana keuangan lainnya, Mili Mittal. Cara ini akan membuat pasangan merasa tidak sendirian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

4. Ingatkan pasangan untuk menetapkan tujuan
Apakah Anda tahu tujuan keuangan pasangan? Jika tidak, ingatkan mereka untuk menetapkan tujuan. Penelitian menunjukkan bahwa seseorang akan lebih cepat bertindak setelah berbagi tujuan dengan orang yang disayangi.

Dengan membiarkan orang terdekat--seperti pasangan--mengetahui tujuan Anda, apa yang Anda harapkan akan lebih mudah tercapai.

5. Mengobrol tentang urusan keuangan
Terlepas dari bagaimana cara Anda membantu pasangan yang berutang, hal terpenting yang bisa dilakukan adalah berbicara tentang urusan keuangan bersama-sama.

"Beragam tahap kehidupan menentukan urusan keuangan yang berbeda," kata Frazier. Artinya, urusan keuangan akan terus berubah seiring meningkatnya tahap kehidupan.

[Gambas:Video CNN]

(asr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER