Bagaimana Adat Hubungan Suami Istri dalam Islam?

CNN Indonesia
Jumat, 01 Mei 2020 04:00 WIB
Ilustrasi pernikahan
Ilustrasi. Relasi suami istri di dalam Islam sesungguhnya dibangun di atas prinsip keadilan, kesetaraan, dan mu'asyarah bil ma'ruf. (morgueFile/earl53)
Jakarta, CNN Indonesia -- Selama bulan Ramadan 2020, CNNIndonesia.com menghadirkan tanya jawab seputar Islam. Kali ini, tanya jawab seputar Islam bicara soal adat hubungan suami istri dalam kacamata Islam.

Tanya
Bagaimana adat hubungan suami istri dalam kacamata Islam?

Jawab
Narasumber: Wakil Ketua Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPT NU), Dr. Phil. Syafiq Hasyim, MA

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ass. Wr. Wb.

Relasi suami istri di dalam Islam sesungguhnya dibangun di atas prinsip keadilan, kesetaraan, dan mu'asyarah bil ma'ruf. Ketiga prinsip ini menjadi dasar relasi suami istri dalam keluarga.

Memang, sebagian kalangan mengatakan bahwa istri seharusnya taat pada suami. [Anggapan] itu didasarkan pada firman Allah surat An-Nisa' ayat 34.

الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاءِ بِمَا فَضَّلَ اللَّهُ بَعْضَهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ وَبِمَا أَنْفَقُوا مِنْ أَمْوَالِهِمْ ۚ فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللَّهُ ۚ وَاللَّاتِي تَخَافُونَ نُشُوزَهُنَّ فَعِظُوهُنَّ وَاهْجُرُوهُنَّ فِي الْمَضَاجِعِ وَاضْرِبُوهُنَّ ۖ فَإِنْ أَطَعْنَكُمْ فَلَا تَبْغُوا عَلَيْهِنَّ سَبِيلًا ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلِيًّا كَبِيرًا

Artinya kira-kira bahwa laki-laki merupakan pemimpin perempuan. Laki-laki memiliki kelebihan dan mampu memberikan nafkah kepada istri dan keluarga.

Sebagian kalangan mengatakan bahwa tidak semua laki-laki bisa seperti itu. Pasalnya, ungkapan dalam Alquran itu menggunakan kata 'laki-laki tertentu'. Siapa laki-laki tertentu itu? Laki-laki atau suami yang memiliki kelebihan dan mampu memberikan nafkah.

Atas dasar ini lah, apabila kedua hal [memiliki kelebihan dan mampu memberikan nafkah] tersebut tidak terpenuhi, maka ulama berpendapat bahwa kepemimpinan laki-laki dalam keluarga menjadi batal.

Tapi, dalam kehidupan keluarga sebenarnya yang paling penting adalah relasi itu dibangun berdasarkan pada perbuatan yang saling positif di antara keduanya. Ketaatan akan didapat dari istri apabila suami menjalankan fungsinya sebagai kepala rumah tangga yang bertanggung jawab. Dengan begitu, secara otomatis istri akan patuh pada suami.

Namun, tidak semua perintah suami bisa dipatuhi. Perintah suami yang bisa dipatuhi adalah yang berkaitan dengan kebaikan dan nilai-nilai keluhuran atas dasar syariat.

Dengan demikian, ketaatan pada suami tidak bersifat mutlak karena masih ada beberapa catatan yang harus dipenuhi suami.

Demikian juga suami harus menghargai istri. Kedudukan sebagai kepala keluarga tak otomatis membuat suami bisa berbuat apa saja terhadap istri. Seorang istri tetap memiliki hak-hak yang harus dipenuhi suami.

Wass. Wr. Wb.

[Gambas:Video CNN] (asr/asr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER