Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah menjadi rumor selama bertahun-tahun, teka-teki
Raf Simons dan
Prada pun terjawab. Raf Simon akan menjadi co-desainer untuk rumah mode Prada. Kabar Raf Simons masuk ke rumah mode Prada terkonfirmasi kemarin (23/3), di sebuah konferensi pers di hari terakhir
Milan Fashion Week.
Kabar ini tentu saja menggegerkan dunia fashion, karena dua figur ini dianggap sangat penting dan berpengaruh. Bersama Miuccia Prada, ia bertugas mendesain koleksi untuk Prada sepenuhnya, yakni dua koleksi resmi masing-masing untuk
menswear dan
womenswear, koleksi resort dan pre-fall, hingga aksesori, sepatu, dan tas.
"Kemitraan ini, yang mencakup semua aspek kreatif dari label Prada, lahir dari rasa saling menghormati yang dalam dan dari percakapan terbuka - ini adalah keputusan bersama, diusulkan dan ditentukan oleh kedua belah pihak", ungkap Prada melalui keterangan resmi yang diterima
CNNIndonesia, Senin (24/2).
Menurut mereka, kemitraan ini diawali dari percakapan mereka mengenai kondisi dunia fesyen yang terlalu condong ke sisi bisnis dan tidak terlalu mementingkan kreativitas. Di 2016, di sebuah wawancara dengan
Interview Magazine, dimana Raf Simons dan Miuccia Prada menjadi subjeknya, ia menyatakan kekagumannya terhadap Miuccia, dan juga kompetisi di antara mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bagi saya, saya akan gembira sekali jika Miuccia membuat koleksi untuk label Raf Simons untuk satu musim, kemudian saya membuat satu untuk Marc Jacobs, dan Marc mendesain untuk Prada," ujar Raf Simons yang kala itu masih menjadi direktur kreatif Christian Dior.
 Foto: Tiziana FABI / AFP Koleksi Prada di Milan |
Rumor berhentinya Miuccia dari dunia fashion juga membuat para pemerhati dan kritikus fashion semakin percaya bahwa Raf-lah yang paling cocok untuk posisi ini.
Patrizio Bertelli kepala eksekutif Prada Group dan suami dari Miuccia Prada, seperti dikutip Vogue, menyampaikan ketertarikan mereka untuk menggaet Raf Simons setelah keluarnya Raf dari rumah mode Calvin Klein kala itu.
Kolaborasi ini termasuk sangatlah langka, ketika Prada menyebutkan bahwa kontrak Raf tidak memiliki batas waktu. Raf Simons sebelumnya selalu menginginkan durasi yang dicantumkan di kontraknya, dan ia bekerja selama tujuh tahun di Jill Sander, tiga tahun di Christian Dior, dan dua tahun di Calvin Klein. Namun kali ini dia tak menetapkan batas waktu.
Lebih lanjut, Prada juga mengatakan bahwa nilai-nilai dan fokus dari label Prada, dialog kreativitas serta estetika ugly chic dan intelektual khas Prada tidak akan berubah. Raf, yang dikenal banyak menyuntikkan sisi seni pada koleksi fesyennya, seperti kolaborasinya dengan Sterling Ruby, juga menyandang status kultus seperti Prada, dimana banyak fans setia dan hanya mengenakan label mereka saja.
"Hal ini sangat selaras dengan riwayat individu masing-masing desainer mengenai hal baru, provokasi, eksplorasi yang berani, dan kekuatan sebuah ide. Dan kini, keduanya disatukan," ucap Prada.
Raf Simons akan menduduki posisi barunya di Prada mulai 1 April, dan koleksi pertama mereka, yakni untuk koleksi womenswear musim panas 2021, akan ditampilkan di Milan Fashion Week di bulan September mendatang.
Miuccia Prada yang berusia 70 tahun, menjadi seorang yang terpandang di dunia mode, dengan pendekatan-pendekatan intelektualnya terhadap fesyen. Sedangkan Raf Simons menjadi terkenal dengan karya-karyanya untuk rumah mode miliknya sendiri (untuk menswear, yang masih ada hingga kini) dan Jil Sander (womenswear). Kepindahannya ke salah satu rumah mode terbesar di dunia, Christian Dior, setelah skandal John Galliano di tahun 2011 menjadikan posisinya sebagai star designer, apalagi Simons pre-Jil Sander lebih dikenal sebagai desainer pakaian pria.
(fdi/chs)