Jakarta, CNN Indonesia --
Warga suku Naga di Myanmar pada umumnya berperang atas tanah, dan ada laporan para pejuang memotong kepala musuh-musuh mereka sebagai tanda kemenangan hingga akhir tahun 1960-an.
Untuk merayakannya, duri akan digunakan untuk menggoreskan getah pohon di bawah kulit prajurit sebagai pengingat permanen akan kehebatan mereka.