3 Cara Setop Keluhan Sia-sia Soal Pekerjaan dan Kantor

CNN Indonesia
Selasa, 03 Mar 2020 12:21 WIB
Mengeluh tentang pekerjaan adalah hal biasa, tapi ini bisa jadi hal yang toksik apalagi jika keluhan ini sia-sia. Berikut tips agar setop mengeluh.
Mengeluh tentang pekerjaan adalah hal biasa, tapi ini bisa jadi hal yang toksik apalagi jika keluhan ini sia-sia. Berikut tips agar setop mengeluh.(Istockphoto/mediaphotos)
Jakarta, CNN Indonesia -- Anda memang harus bersyukur atas pekerjaan yang Anda miliki saat ini. Namun tak bisa dimungkiri kalau setiap hari ada saja yang membuat Anda kesal, ngomel, dan mengeluh tentang pekerjaan Anda di kantor.

Entah gara-gara rekan kerja yang menyebalkan, bos yang selalu ngomel, tumpukan pekerjaan yang selalu bertambah, atau lingkungan kerja yang toksik, semuanya bikin otak lelah.

Meskipun mengeluh tentang pekerjaan adalah hal biasa, Anda dan rekan kerja mungkin melakukannya setiap waktu atau saat makan siang. Ini bisa jadi hal yang toksik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan 'rutin' mengeluh dan bergosip tentang pekerjaan, Anda membiarkan hal-hal negatif masuk ke dalam kehidupan. Ini sangat tidak sehat karena Anda akan termakan oleh sesuatu dibanding memilih hidup dengan benar," kata Mabel Chiang, Direktur Pelaksana agensi branding Archetype Singapore, dikutip dari Cleo Singapore.

"Energi harus disalurkan ke hal-hal yang penting dan menciptakan dampak positif pada diri sendiri, orang yang dicintai, atau kebaikan yang lebih besar."

Seperti kata pepatah,'jangan memusingkan hal-hal kecil,' tapi banyak orang melakukannya ketika mengeluh tentang pekerjaan dan kantor.

Berikut tipsnya buat Anda.

1. Tanyakan pada diri apakah itu benar-benar jadi masalah?
Sangat mudah untuk tenggelam dalam pusaran negatif ketika Anda mengalami hari yang buruk di tempat kerja. Anda mungkin berpikir mengapa saya harus melakukan semua ini, apalagi tak ada hasilnya dari keluhan tersebut.

Tanyakan pada diri Anda, seberapa besar perbedaan yang akan dihasilkan dengan membicarakan masalah tersebut dan apa hasil yang bisa didapatkan? Apakah itu penting atau saya hanya menangisi 'susu yang sudah tumpah ke lantai?'

2. Sikapi dengan kritis konstruktif dan bukan pengaduan
"Sangat baik untuk membicarakan masalah dan bukan menghindarinya. Namun alih-alih mengeluh, berikan kritik membangun," katanya.

"Cara terbaik untuk melakukannya adalah berfokus dengan situasi dan bukan individu. Anda juga harus punya poin untuk mengusulkan solusi atas masalah yang Anda hadapi."

ilustrasi: kesibukan di kantor bisa bikin stresFoto: Istockphoto/PeopleImages
ilustrasi: kesibukan di kantor bisa bikin stres


3. Jangan berlagak jadi korban alias 'playing victim.'
"Sindrom korban adalah ketika kesalahan selalu ada pada orang lain dan bukan diri Anda sendiri. Lebih mudah untuk menyalahkan orang lain daripada merefleksikan tindakan sendiri," ucap Mabel.

"Jadi penting bagi Anda untuk berhati-hati dan bertanya pada diri sendiri apakah Anda juga bersalah atau menjadi bagian dari masalah sebelum menyimpulkan sesuatu." (chs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER