Jakarta, CNN Indonesia -- Berusia lanjut bukan berarti memiliki tubuh lemah dan tulang yang keropos. Seorang
lanjut usia berumur 62 tahun, George Hood, baru saja berhasil memecahkan rekor dunia melakukan gerakan
plank terlama untuk pria.
Plank merupakan salah satu gerakan kebugaran yang sulit dilakukan. Gerakan ini dilakukan dengan menopang badan pada tangan dan kaki.
Bagi orang yang tak terbiasa berolahraga, umumnya tak akan mampu menyelesaikan plank selama lebih dari 30 detik. Sedangkan orang yang aktif berolahraga mampu melakukan plank hingga 2 menit. Mencapai waktu 5-10 menit merupakan hal yang sulit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Hood mampu melakukan gerakan itu selama berjam-jam, tepatnya 8 jam 15 menit 15 detik. Keberhasilan ini membuat Hood kembali menyandang rekor dunia dari Guinness World Records melakukan gerakan plank terlama di dunia. Hood merebut kembali gelar itu setelah pria asal China, Mao Weidong mengalahkan rekor yang dimilikinya pada 2016 lalu.
Hood memecahkan rekor dunia dalam sebuah acara untuk mendukung kesehatan mental di Chicago, Amerika Serikat. Juri Guinness World Records, Philip Robertsen langsung memberikan sertifikat rekor dunia untuk Hood.
Hood menjelaskan, kunci keberhasilan memiliki tubuh tetap bugar di usia tua adalah ketekunan dan pola pikir yang kuat. Kebiasaan berlatih ini dipelajarinya selama menjadi
Special Agent dan marinir AS.
Dalam misi memecahkan rekor dunia, Hood berlatih keras melakukan lebih dari 674 ribu sit up dan 270 ribu push up. Dalam latihan pada 2018 lalu, dia bahkan mampu plank selama 10 jam 10 menit.
Total, Hood melakukan 2.100 jam gerakan plank sebelum memecahkan rekor dunia ini.
Gerakan plank merupakan salah satu gerakan kebugaran yang populer. Gerakan ini menawarkan banyak manfaat mulai dari mengaktifkan otot, memperbaiki postur tubuh, meningkatkan fleksibilitas, meningkatkan metabolisme, dan meningkatkan kesehatan mental.
[Gambas:Video CNN] (ptj/asr)