Yang Perlu Diketahui Turis Soal Virus Corona di Jepang

CNN Indonesia
Jumat, 28 Feb 2020 16:07 WIB
Ilustrasi. (Chinatopix via AP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Turis Indonesia yang berencana liburan ke Jepang dalam waktu dekat sepertinya perlu melakukan pengecekan ulang atas rencana perjalanannya, karena wabah virus corona telah mengganggu kegiatan pariwisata di sana.

Dikutip dari Japan Travel pada Kamis (27/2), sebanyak 208 orang dinyatakan positif virus corona dan lima orang dinyatakan meninggal dunia akibat virus yang gejalanya mirip pneuomia itu.

Untuk mencegah penyebaran virus, beberapa festival dan acara di Jepang mungkin telah dibatalkan atau ditunda.

Taman hiburan seperti Tokyo Disneyland dan Tokyo DisneySea, museum dan galeri telah ditutup sementara hingga batas waktu yang tak ditentukan.

Daftar lengkap objek wisata di Jepang yang ditutup bisa dicek di situs ini.

Badan Pariwisata Jepang (JNTO) menyarankan turis untuk memeriksa situasi terbaru di situs JNTO atau hubungi Hotline Pengunjung Jepang (050-3816-2787 atau +81-50-3816-2787).

Warga negara asing yang telah mengunjungi Provinsi Hubei dan atau Zhejiang di Cina dalam waktu 14 hari setelah kedatangan di Jepang (efektif mulai pukul 00.00 13 Februari JST), atau yang memiliki paspor China yang dikeluarkan oleh provinsi-provinsi ini tidak akan dapat mendarat di Jepang kecuali dalam keadaan khusus untuk saat ini.

Begitu juga bagi yang telah mengunjungi Kota Daegu atau Kabupaten Cheongdo di Provinsi Gyeongsang Utara di Republik Korea dalam 14 hari setelah kedatangan di Jepang (efektif mulai pukul 00.00 Februari 27 JST).

Dikutip dari NHK pada Jumat (28/2), Gubernur Hokkaido Naomichi Suzuki telah menyatakan keadaan darurat di prefektur utara Jepang, karena virus corona. Ia meminta warga untuk tinggal di rumah akhir pekan ini.

Bagi yang masih ingin berkunjung, JNTO menyarankan untuk lakukan tindakan pencegahan pencegahan, seperti mengenakan masker jika sedang batuk atau pilek serta tidak lipa mencuci tangan.

Biaya medis mungkin akan mahal jika turis terpaksa dirawat di rumah sakit saat di Jepang, sehingga turis disarankan datang dengan asuransi perjalanan yang memadai.

Berikut sejumlah kontak penting terkait virus corona di Jepang:



(ard)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK