Banda Aceh, CNN Indonesia -- Pemerintah Aceh merilis sebanyak 110 event wisata selama tahun 2020, untuk menggenjot kunjungan wisatawan ke Tanah Rencong. Dari jumlah itu, tiga di antaranya masuk dalam
Calender of Wonderful Indonesia Kemenparekraf RI.
110 event wisata itu dikemas dalam
Calender of Events (CoE) Aceh. Acara ini mulai digelar Maret 2020, sementara untuk rilis di tingkat nasional dijadwalkan pada pertengahan bulan ini oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Wishnutama.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jamaluddin menyebutkan, jumlah event tersebut naik setiap tahunnya. Ia meyakini semakin banyak atraksi wisata, akan memengaruhi jumlah kunjungan wisatawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semakin banyak jumlah atraksi wisata akan semakin berkembang destinasi baru di Aceh, dan semakin terbukanya Aceh kepada wisatawan sebagai destinasi yang aman dan nyaman," ujar Jamaluddin usai Soft Launching CoE Aceh 2020, di aula Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jumat (28/2).
CoE Aceh 2020 ini, dikemas dengan unik dan menarik serta bernuansa wisata halal, yang dibagi menjadi dua segmen. Segmen pertama, yaitu 10 top event Aceh dan 100 event unggulan. 110 atraksi wisata ini siap digelar di seluruh kabupaten/kota sepanjang tahun 2020.
Di Top 10 Event Aceh, ada Aceh Culinary Festival, Aceh Diving Festival, Festival Saman, Festival Ramadhan, Banda Aceh Coffee Festival, Aceh Sumatera Expo, Islamic Fashion Festival, Leuser Internasional Rafting Championship, Pacuan Kuda Tradisional dan Festival Pulau Banyak.
Kemudian tiga di antaranya berhasil masuk dalam 100 Calendar of Wonderful Indonesia 2020 Kemenparekraf RI yaitu Aceh Culinary Festival di Banda Aceh, Festival Saman di Kabupaten Gayo Lues dan Aceh Diving Festival di Sabang.
Juru masak mengaduk nasi goreng khas Aceh di salah satu rumah makan di kawasan Panglima Polem, Banda Aceh. (CNNIndonesia/Safir Makki) |
Pada 2019, jumlah event wisata di Aceh sebanyak 100 event, yang mampu mendatangkan 2,5 juta wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara sebanyak 107 ribu orang. Jumlah kunjungan wisatawan itu meningkat 5,5 persen dari tahun 2018. Sementara, di tahun ini, pihaknya menargetkan kunjungan wisatawan ke Aceh mencapai 3 juta orang.
"Target kunjungan wisatawan 2020 adalah 3 juta (wisnus) dan 150 ribu (wisman). Hal ini akan tercapai bila semua stakeholder yang tergabung dalam 'Aceh Incorporated' saling mendukung, bersinergi melalui semangat Like, Love and Share Aceh," ucap Jamaluddin.
Pemasaran destinasi pariwisata Aceh, kata dia terus dilakukan dengan mengadopsi strategi branding, advertising dan selling, dengan tetap mengedepankan prinsip pelestarian lingkungan dan penguatan nilai budaya yang Islami.
[Gambas:Video CNN]Waspada Virus CoronaDI satu sisi, Jamaluddin mengakui, wabah virus corona (Covid-19) berdampak pula pada kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Provinsi Aceh.
Hal yang paling terlihat, kata Jamaluddin, dalam waktu dekat ada dua kapal pesiar yang hendak menuju ke Sabang, tapi di batalkan. Pembatalan itu dilakukan karena takut tertular wabah virus corona yang mulai merebak di sejumlah kapal pesiar.
Jamaluddin mengatakan pada kasus terakhir, kapal pesiar MS Artania yang mengangkut 1.200 wisatawan serta 520 orang kru, pada pertengahan Februari 2020 lalu, juga tidak diizinkan berlabuh di Sabang karena virus corona.
"Tentu efek dari virus ini sangat berdampak. Kemudian ada dua kapal pesiar lagi yang mau datang tapi dibatalkan, saya pikir ini juga efek virus corona," kata Jamaluddin.
Keputusan menolak kapal pesiar yang akan merapat ke Sabang, kata dia, karena pihaknya tidak mau risiko apabila ada wisatawan mancanegara itu yang suspect virus corona. Ia menambahkan, pembatasan wisatawan mancanegara hanya diberlakukan untuk kapal pesiar. Sementara wisatawan yang masuk melalui bandar udara masih diizinkan, seperti melalui Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar.
"Yang masuk lewat bandar udara diperiksa sesuai prosedur untuk mencegah virus corona," jelasnya.
Untuk diketahui, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara di Aceh pada tahun 2019 mencapai 107 ribu orang. Jamaluddin menargetkan kunjungan wisatawan asing bisa mencapai 150 ribu orang pada 2020.
(dra/kid)