Jakarta, CNN Indonesia --
Alzheimer bisa 'merusak'
hari tua. Cara mencegah yang tepat dapat melindungi seseorang dari risiko Alzheimer.
Alzheimer sendiri merupakan kondisi yang ditandai dengan penurunan daya ingat dan perubahan perilaku. Penyakit neurodegeneratif ini juga berpengaruh terhadap penurunan kemampuan berpikir dan berbicara di usia lanjut.
Seperti kebanyakan penyakit kronis lain, Alzheimer bisa disebabkan oleh banyak faktor seperti usia, gaya hidup, genetik, lingkungan, dan riwayat kesehatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski belum terbukti secara klinis, setidaknya beberapa cara mencegah Alzheimer berikut bisa Anda coba dan biasakan sejak dini.
1. Jaga kesehatan jantungFaktor risiko penyakit kardiovaskular seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan kolesterol tinggi juga dapat memicu Alzheimer. Mengutip situs
Alzheimer's Association, studi otopsi menunjukkan sebanyak 80 persen orang dengan Alzheimer juga mengidap penyakit kardiovaskular.
Beberapa penelitian memperlihatkan bahwa kekusutan pada otak tak akan memicu Alzheimer jika seseorang tak memiliki penyakit kardiovaskular. Kendati demikian, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memahami hubungan antara kardiovaskular dan Alzheimer.
2. OlahragaOlahraga secara teratur bisa jadi strategi untuk menurunkan risiko alzheimer. Olahraga bisa memberikan manfaat langsung untuk sel-sel pada otak dengan meningkatkan aliran darah dan oksigen.
"Latihan fisik [olahraga] membantu mencegah perkembangan Alzheimer atau memperlambat perkembangan gangguan pada orang yang telah memiliki gejala," ujar Direktur Medis Uji Klinis Center for Alzheimer Research and Treatment, Gad Marshall, mengutip situs
Harvard Health Publishing.Marshall menyarankan Anda untuk melakukan latihan aerobik sebanyak 3-4 kali dalam sepekan.
3. Belajar hal baruAlzheimer berhubungan dengan kemampuan otak. Para ahli meyakini, kegiatan yang merangsang otak bisa membantu mencegahnya. Namun, sayangnya bukti manfaat hanya ditemukan pada kemampuan berpikir.
4. Diet MediteraniaDiet Mediterania populer di tengah masyarakat. Diet jenis ini diklaim dapat membantu mencegah Alzheimer.
"Sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa patuh melakukan diet ini [Mediterania] lebih baik daripada tidak sama sekali," kaya Marshall.
Diet Mediterania bisa dipraktikkan dengan mengonsumsi sayur dan buah segar, biji-bijian, minyak zaitun, polong-polongan, ikan, unggas, telur, dan susu dalam jumlah terbatas.
5. Aktif bersosialisasiBanyak studi menyebut bahwa menjaga hubungan sosial bisa menurunkan risiko Alzheimer. Kebanyakan temuan ini berfokus pada studi observasional.
[Gambas:Video CNN] (els/asr)