Top Chef Master AS Meninggal Karena Virus Corona

CNN Indonesia
Kamis, 26 Mar 2020 11:32 WIB
Pemenang Top Chef Masters sekaligus chef terkenal dan sukses di India dan New York, Floyd Cardoz meninggal dunia akibat komplikasi dari virus corona.
Pemenang Top Chef Masters sekaligus chef terkenal dan sukses di India dan New York, Floyd Cardoz meninggal dunia akibat komplikasi dari virus corona.( AFP/KRIS CONNOR)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemenang Top Chef Masters sekaligus chef terkenal dan sukses di India dan New York, Floyd Cardoz meninggal dunia akibat komplikasi dari virus corona.

Perusahaan yang menaunginya mengungkapkan bahwa Cardoz meninggal di usia 59 tahun pada Rabu (25/3), dikutip dari AP.

Cardoz telah melakukan perjalanan dari Mumbai ke New York melalui Frankfurt, Jerman, pada 8 Maret. Dia dirawat seminggu yang lalu ke Mountainside Medical Center di Montclair, New Jersey, dengan demam dan kemudian dinyatakan positif Covid-19.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia adalah mitra di Bombay Sweet Shop, O Pedro dan The Bombay Canteen di India sampai saat meninggalnya. Pria India-Amerika ini bermitra dengan restaurateur terkenal Danny Meyer Union Square Hospitality Group untuk membuka Tabla pada tahun 1997 dan ditutup pada 2010.

Kematian Cardoz diratapi oleh teman-teman terkenal di industri restoran dan televisi.



"Aku sangat mencintaimu @floydcardoz," tweeted Meyer, memanggilnya "manusia yang cantik."

Keduanya bekerja bersama selama 17 tahun. Di Tabla, mereka merayakan masakan India baru Cardoz yang menyatukan rasa sensual dan rempah-rempah dari tanah airnya dengan teknik Barat.

Padma Lakshmi, pembawa acara seri kompetisi memasak Bravo "Top Chef," memuji keberhasilan Tabla dan memberikan belasungkawa kepada orang-orang yang dicintai Cardoz, termasuk istri dan mitra bisnisnya, Barkha.

"Dia memiliki senyum nakal, kebutuhan bawaan untuk membuat orang-orang di sekitarnya bahagia, dan sentuhan yang lezat," cuit Lakshmi.

Akun Twitter untuk "Top Chef" juga mengucapkan belasungkawanya dan menyebut Cardoz sebagai "inspirasi untuk koki di seluruh dunia."


Semasa hidupnya, Cardoz juga menjadi nominasi James Beard Award empat kali. Dia adalah penulis dua buku masak, "Once Spice, Two Spice" dan "Flavorwalla."

Pada tahun 2011, Cardoz berkompetisi dan memenangkan Season 3 dari "Top Chef Masters." Dia menggunakan US$ 110.000 kemenangannya untuk mendukung Dana Penelitian Kanker Ilmuwan Muda di Fakultas Kedokteran Mount Sinai, New York. (chs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER