Selain Covid-19, Jaga Jarak Fisik Juga Cegah Penyakit Lain

Jakarta, CNN Indonesia -- Menjaga jarak fisik atau physical distancing tak hanya mencegah penyebaran infeksi virus corona atau Covid-19. Studi menunjukkan, menjaga jarak fisik juga dapat mencegah penyakit lain seperti flu.

Berdasarkan studi yang dilakukan Kinsa Health, wabah flu musiman ikut menurun karena anjuran untuk menjaga jarak fisik. Kinsa Health merupakan perusahaan aplikasi termometer pintar.

Menjaga jarak fisik atau sebelumnya dikenal dengan social distancing adalah tidak berdekatan dengan orang lain atau berada pada jarak minimal 2 meter dari orang lain.

Lihat juga: Mengenal Airborne, Airborne Aerosol, dan Bertahan di Udara

Menjaga jarak 2 meter dapat mencegah Covid-19 karena penyakit ini dapat menular melalui droplet yang memiliki jangkauan mencapai sekitar 1 meter.

Pada kasus flu, virus atau bakteri juga menyebar melalui cairan pernapasan. Dengan menjaga jarak, flu juga dapat dicegah.

Data Kinsa Health pada 19 Maret menunjukkan, orang yang memiliki suhu atau gejala mirip flu mencapai 4,9 persen.

Namun, pada 23 persen terjadi penurunan hingga 3,3 persen. Penurunan ini dinilai cukup signifikan karena sebelumnya diprediksi berada di angka 3,7 persen.

Kinsa menyatakan, penurunan ini merupakan yang terbesar yang pernah diamati. Peneliti menyebut, anjuran physical distancing memainkan peranan penting pada berkurangnya wabah flu musiman. Dikutip dari QZ, profesor dari Oregon State University, Benjamin Dalziel menyatakan, penurunan terjadi karena orang-orang mulai saling menjaga jarak fisik.

Menjaga jarak atau tidak bersentuhan dengan orang lain juga mengurangi risiko penyakit menular lainnya. Penyakit yang dapat menular karena bersentuhan adalah cacar air, kurap, dan kutil.

[Gambas:Video CNN]

(ptj/asr)