Jakarta, CNN Indonesia --
Masker kain, menurut dokter dan para ahli, sudah cukup untuk melindungi saluran pernapasan jika bagi orang yang sehat. Dengan begitu masker medis di tengah
pandemi virus corona ini bisa diprioritaskan untuk para tenaga kesehatan atau mereka yang sakit.
Dokter spesialis paru di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan Erlina Burhan mengatakan, masker berbahan kain cukup untuk menahan droplet. Namun kata dia, harus dibarengi dengan tetap menjaga jarak fisik sekitar dua meter.
Tapi kebersihan masker pun harus dipastikan dengan mencucinya. Ini juga menjadi keuntungan menggunakan masker kain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keuntungannya masker [kain] ini bisa dipakai berulang, tapi perlu dicuci dengan detergen dan bila perlu air panas," terang Erlina dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui laman
Youtube BNPB, Rabu (1/4).
Senada diungkapkan dokter Shan Soe-Lin, seorang dosen di Yale Jackson Institute for Global Affairs. Ia juga merupakan pengguna rutin masker kain. Soe Lin mengaku mencuci masker setiap hari dan mengeringkannya secara teratur.
Bagi dia, fungsi tambahan masker adalah sebagai pengingat agar tak menyentuh area wajah--yang merupakan cara utama penyebaran virus.
"Seseorang yang hanya memiliki masker [kain] satu buah, bisa mencucinya malam hari dan mengeringkannya langsung. Sebab masker yang basah atau lembab akan kurang efektif," ungkap dia seperti dikutip
New York Times.
Ia pun mengingatkan untuk selalu melepas masker dengan menyentuh bagian tali. "Selalu lepaskan masker melalui
cantolan di telinga. Jangan pernah [melepas dengan menyentuh] bagian yang menutupi muka Anda," kata dia mewanti.
 Foto: CNNIndonesia/Basith Subastian |
Pencucian masker kain setiap hari juga disebut dalam panduan sementara penggunaan masker alternatif yang dikeluarkan
Health State. Cuci dengan air panas dan detergen biasa. Setelah itu, keringkan secara menyeluruh.
"Cuci masker kain yang kotor setiap kali setelah digunakan," tulis panduan tersebut.
Raina Maclntyre, ahli epidemiologi dan dokter di Universitas New South Wales di Sidney mengingatkan perawatan yang tepat untuk masker kain. Selain mencuci setiap hari, ia mengatakan seperti dikutip dari
Washington Post, masker kain harus dijemur di luar ruangan agar kering.
"Jika memungkinkan, terkena sinar matahari yang hangat. Karena cahaya matahari itu bersifat mematikan atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme atau kuman (germicidal)," kata peneliti yang juga dikenal ekstensif mempelajari soal kegunaan masker tersebut.
Maclntyre menyarankan setiap orang memiliki beberapa masker kain. Sehingga bisa dipakai bergantian: selalu tersedia masker kain bersih yang bisa digunakan sementara masker yang kotor bisa dicuci.
[Gambas:Video CNN] (nma)