Jakarta, CNN Indonesia --
Makanan instan seperti pasta semakin dicari saat masa
isolasi diri di rumah untuk mencegah penyebaran infeksi
virus corona (Covid-19). Ibarat mi instan di Indonesia,
pasta jadi makanan yang paling laris manis saat
Italia menerapkan kebijakan
lockdown lokal.
Pasta merupakan makanan olahan khas Italia yang terbuat dari tepung tidak beragi. Terdapat beberapa jenis pasta seperti
spaghetti, fusilli, farfalle, dan
fettuccini. Pasta dapat disajikan dengan aneka saus seperti
carbonara dan
aglio olio.
Permintaan pasta di Italia dan sejumlah negara di dunia meningkat karena masyarakat dianjurkan untuk tetap berada di rumah. Berdasarkan laporan
South China Morning Post, rak-rak pasta di supermarket tampak kosong karena habis diserbu pelanggan untuk pasokan selama berada di rumah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami melihat kenaikan penjualan pasta, meningkat 11 persen," kata Consumables Manager Conad Supermarket, Elizabeth Cricillo.
Alhasil, produsen pasta ikut menaikkan produksi untuk memenuhi permintaan konsumen yang tinggi.
"Dalam situasi normal kami mengirim 500 ton pasta setiap hari, saat ini kami mengirim 800 ton setiap hari," kata COO La Molisana, Flavio Ferro. La Molisana memasok pasta hampir ke seluruh negara di dunia.
Seperti mi instan, pasta merupakan makanan yang mudah dibuat. Pasta dibuat dengan merebusnya selama 5-10 menit lalu campurkan dengan saus yang juga banyak tersedia secara instan.
Selain pasta, orang-orang juga berbelanja bahan makanan yang tahan lama seperti makanan kaleng, telur, tepung, dan susu.
[Gambas:Video CNN] (ptj/asr)