Jakarta, CNN Indonesia --
Centers for Disease Control and Prevention (CDC), institusi yang mengatur kebijakan kesehatan di Amerika Serikat, telah menghapus panduan dosis pada chloroquine dari website resmi mereka.
Chloroquine atau pil kina digunakan untuk mengobabi malaria, arthritis dan penyakit lainnya yang menyerang imun.
Namun, pamor obat ini kembali naik setelah Trump dan negara lainnya menggunakan chloroquine untuk penanganan pasien yang terinfeksi virus corona.
Departemen Makanan dan Obat (FDA)
Amerika Serikat tidak menyetujui obat ini untuk mengobati Covid-19. Para ahli juga telah memperingatkan bahwa obat tersebut belum terbukti menyembuhkan dan berbahaya karena belum teruji secara klinis.