Manfaat Meditasi Berjalan: Ketenangan dan Kontrol Gula Darah

CNN Indonesia
Rabu, 22 Apr 2020 19:34 WIB
ilustrasi jalan kaki
Ilustrasi. Selain menenangkan, meditasi berjalan juga memberikan manfaat lainnya untuk kesehatan, mulai dari memperbaiki kualitas tidur hingga mengontrol gula darah. (iStockphoto/prospective56)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mindfulness menjadi salah satu teknik yang dibutuhkan di tengah situasi tak menentu seperti saat ini. Untuk melatihnya, Anda bisa mencoba melakukan meditasi berjalan.

Meditasi berjalan dapat digunakan sebagai bagian dari latihan mindfulness. Teknik ini membantu Anda merasa lebih membumi, seimbang, dan tenang.

Meditasi berjalan umumnya dilakukan dalam rute jalan yang membentuk garis lurus. Lakukan secara berulang dan bolak-balik. Saat berjalan, biarkan kaki melangkah dengan lambat sambil bernapas secara sadar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meditasi jenis ini memiliki banyak manfaat, seperti berikut mengutip Healthline.

1. Melancarkan sirkulasi darah
Meditasi berjalan kerap dilakukan oleh orang-orang yang punya kebiasaan duduk dalam waktu lama. Berjalan kaki membantu melancarkan sirkulasi darah, terutama ke kaki.

2. Menjaga proses pencernaan
Berjalan setelah makan adalah cara yang tepat untuk menjaga proses pencernaan, terutama jika Anda merasa terlalu kenyang.

Gerakan membantu makanan untuk bergerak melalui saluran pencernaan dan dapat mencegah sembelit.

3. Mengurangi kecemasan
Meditasi berjalan akan sangat berguna bagi Anda yang mengalami kecemasan. Meditasi ini bisa menurunkan tingkat stres.

Sebuah studi pada 2017 menemukan, berjalan kaki lebih efektif mengurangi gejala kecemasan jika dikombinasikan dengan meditasi.

4. Mengontrol kadar gula darah
Sebuah studi kecil pada 2016 menemukan, praktik meditasi berjalan memberikan dampak positif terhadap kadar gula darah pada orang dengan diabetes tipe-2.

Peneliti melakukan eksperimen dengan dua kelompok peserta studi. Kelompok pertama diminta berjalan kaki sambil bermeditasi, sementara kelompok yang lain melakukan hal yang sama tanpa bermeditasi. Mereka diminta berjalan kaki setiap 30 menit sebanyak tiga kali dalam sepekan.

Hasilnya, kelompok yang berjalan kaki sambil bermeditasi memberikan hasil yang lebih baik dengan kadar gula darah yang terkontrol.

5. Meningkatkan kualitas tidur
Tak perlu olahraga yang intens, olahraga teratur saja cukup untuk meningkatkan kualitas tidur. Salah satunya dengan berjalan kaki.

Berjalan kaki dapat meningkatkan fleksibilitas dan mengurangi ketegangan otot yang membuat Anda merasa lebih baik secara fisik.

Selain itu, berjalan di pagi hari juga menurunkan tingkat stres dan kecemasan. Hal ini tentu akan berdampak pada kualitas tidur yang baik.

6. Mendorong kreativitas
Berlatih mindfulness membawa Anda ke dalam pikiran yang lebih jernih dan fokus. Pada gilirannya, kondisi ini dapat merangsang kreativitas.

Hal itu diperlihatkan dalam sebuah studi pada 2015 lalu yang menemukan hubungan antara mindfulness dan kreativitas. Mindfulness disebut dapat memicu kreativitas.

Untuk melakukan meditasi berjalan, berikut beberapa langkah dan tahap yang bisa Anda ikuti, mengutip Mindful.

- Mulai lah berjalan dengan langkah yang tenang. Letakkan tangan secara nyaman. Rasakan semua sensasi fisik dari berjalan kaki yang Anda rasakan.
- Setelah beberapa menit, berikan perhatian pada suara.
- Geser perhatian Anda ke indera penciuman. Cium aroma apa pun yang tertangkap.
- Setelahnya, pindahkan fokus perhatian Anda pada penglihatan. Perhatikan apa saja yang ada di sekitar Anda.
- Jaga fokus Anda.
- Pada beberapa menit terakhir, kembalikan fokus perhatian pada sensasi fisik yang dirasakan saat berjalan kaki. (asr/asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER