Dalgona, Pie Susu Teflon, Cake Pisang: Kreasi Saat Pandemi

CNN Indonesia
Selasa, 12 Mei 2020 12:51 WIB
Ilustrasi memanggang kue
Ada banyak kreasi menu masakan praktis yang tercipta saat pandemi virus corona, termasuk memanggang kue. Ternyata ini ada hubungannya dengan kesehatan.(Picjumbo/Viktor Hanacek)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ada banyak kreasi menu masakan praktis yang tercipta saat pandemi virus corona. Sebut saja kopi dalgona, whip stroberi, pie susu teflon, dan juga cake pisang. Itu semua menjadi camilan tak resmi saat pandemi. Cek saja di media sosial, banyak orang yang memperlihatkan kepiawaiannya untuk memasak atau membuat makanan tersebut.

Namun tren terbaru adalah banana bread atau cake pisang. Resep cake pisang loaf berbentuk persegi panjang ini memang cukup mudah dibuat dan punya rasa yang enak dan manis. Di Amerika sendiri, resep kue klasik ini jadi buruan dan pencarian gila-gilaan terjadi dalam 30 hari terakhir. Pencarian internet meningkat 54 persen dalam waktu yang sama.

Chrissy Teigen dan selebriti AS lainnya juga ikut memamerkan karya cake pisangnya. Bahkan Teigen menggunakan cake tersebut sebagai alat tukar untuk mendapatkan selada romaine.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Indonesia sendiri cake pisang juga banyak dibuat namun yang terbaru adalah versi praktis dan ekonomisnya dengan menggunakan teflon.



Apa sebenarnya yang membuat orang jadi gemar memasak selama masa pandemi, termasuk memanggang kue. Julie Ohana, pendiri Culinary Art Therapy di West Bloomfield, Michigan menjelaskan psikologi di balik tren memasak dan juga memanggang cake pisang.

"Itu cocok dengan semua orang," kata Ohana dikutip dari CNN.

"Itu sukacita, kenyamanan, dan keakraban. Ini sangat penting saat merasa stres. Kita semua mencari cara untuk membuat diri kita merasa lebih baik dan membuat diri kita merasa terhibur."

Ohana menambahkan bahwa memasak, terutama memasak atau memanggang makanan yang akrab dengan dirinya atau comfort food juga memberikan sebuah kenangan nostalgia sendiri.



"Ini hubungannya tentang kenangan dan tentang mengaitkan pengalaman positif bersama makanan tersebut."

Ketika Ohana membuat cake pisang, dia memakai resep yang diwariskan oleh neneknya.

"Yang lucu adalah, tak ada yang istimewa dengan resepnya. Mungkin sama seperti sejuta resep cake pisang lainnya."

Tapi lain soal ketika semuanya dilakukan di masa pandemi dan pembatasan sosial. Melihat kembali resep lama bisa menghubungkan dengan kenangan orang-orang yang dicintai.

"Indera penciuman adalah indra terkuat yang terkait dengan ingatan," katanya. "Ketika aku membuka pintu oven itu dan aroma pertama menghantamku, aku hanya memikirkan nenekku." Baginya, ini adalah cara kecil untuk mengimbangi ketidakpastian dan tekanan pandemi.


"Apa yang membawa saya melewati masa-masa gila ini adalah menemukan saat-saat bahagia," kata Ohana. "Resep cake pisang membantu melakukannya."

Akan tetapi, katanya, manfaat memanggang melampaui kenyamanan dan nostalgia akan makanan yang sudah familiar di lidah. Dikatakannya, menghabiskan waktu di dapur bisa membantu mengelola stres, meningkatkan kepercayaan diri, dan fokus.

Bagaimana jika Anda mencoba untuk mencari resep warisan keluarga yang dirindukan dan mencoba membuatnya sendiri sebagai camilan buka puasa nanti? Tak harus resep cake pisang tentu, tapi juga resep makanan favorit lainnya.

(chs)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER