Pakai Masker, Aturan Baru Wisata di Pantai-pantai Los Angeles

CNN Indonesia
Jumat, 15 Mei 2020 15:20 WIB
Pantai Santa Monica, Los Angeles.
Pantai Santa Monica di Los Angeles. (hammett79/thinkstockphotos.com)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ada pemandangan berbeda di pantai-pantai Los Angeles yang kembali dibuka pada Rabu (13/5) setelah pembatasan perjalanan dilonggarkan: orang-orang yang bermasker.

Baik yang datang untuk berenang, surfing, bermain skateboard, atau jogging, diwajibkan mengenakan masker sekaligus menjaga jarak sosial demi mencegah penularan virus corona gelombang kedua.

"Anda mendapat lirikan tajam jika tak bermasker," kata Tom Ventura, salah satu warga yang hari itu jogging di tepi pantai Santa Monica sambil mengenakan masker berwarna biru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengunjung pantai-pantai di Los Angeles diminta tetap bergerak dan tidak boleh berkerumun, seperti untuk berjemur, piknik, atau bertanding voli.

Tempat parkir, dermaga, dan jalur sepeda populer sepanjang 35,4 kilometer yang menyatukan pantai-pantai Santa Monica, Venice, Manhattan, dan Torrance juga ditutup.

Aturan serupa berlaku di seluruh negara bagian, serta di Florida dan Hawaii, meskipun masker tidak diwajibkan di banyak pantai. Berjemur dan piknik masih diizinkan di beberapa pantai, namun orang yang berkerumun harus tinggal dalam satu rumah.

Sementara pantai-pantai di Florida Selatan - Miami dan Hollywood - tetap tertutup, pantai Pinellas County di Teluk Meksiko memungkinkan duduk-duduk di pasir, meski membatasi kelompok tidak lebih dari 10 orang.

Pantai-pantai juga memajang tanda peringatan jarak sosial minimal sejauh 1,8 meter.

Di Hawaii, pengunjung boleh berolahraga di pantai-pantai tetapi dilarang berjemur dan piknik.

Seorang peselancar, Lana Song, sangat senang bisa kembali ke air setelah pembatasan perjalanan membuatnya naik berat badan 2,3 kilogram.

Namun ia masih bingung dengan aturan memakai dan melepaskan masker saat harus surfing. Terutama saat naik ke tepi untuk membilas papan.

Akibatnya banyak surfer yang "menjauhinya" saat ia berada di bawah pancuran air.

Andrew Noymer, seorang profesor kesehatan masyarakat di University of California, Irvine, mengatakan pembukaan kembali pantai sangat masuk akal.

Orang-orang, katanya harus mulai bisa menilai risiko saat kembali beraktivitas di luar rumah.

Ia juga mengatakan bahwa sinar matahari, seperti di pantai, bisa membantu membunuh kuman dan virus penyakit.

"Kita harus mulai membuka kembali Amerika Serikat secara perlahan dan cerdas. Kita tidak bisa membiarkan semua orang terkunci di dalam rumah selama 12 bulan," kata Noymer.

"Jika kita tidak bisa berlari di pantai lalu bagaimana bisa kita pergi ke restoran atau bioskop?" lanjutnya.

(ap/ard)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER