Corona, Anyer Sepi Turis Hingga Libur Lebaran Hari Kedua

CNN Indonesia
Senin, 25 Mei 2020 17:15 WIB
Sepinya Anyer Saat Libur Idul Fitri
Suasana Anyer yang sepi saat libur Lebaran hari kedua pada Minggu (25/5). (CNN Indonesia/Yandhi Deslatama))
Jakarta, CNN Indonesia -- Suasana destinasi wisata di kawasan Anyer, Kabupaten Serang, Banten, terpantau sepi di hari kedua Idul Fitri 2020 yang berlangsung di tengah pandemi virus corona.

Berdasarkan pantauan pada Minggu (25/5), suasana sepi terlihat sejak pintu keluar Gerbang Tol (GT) Cilegon Barat (Cilbar), pertigaan Ciwandan, Jalan Lingkar Selatan (JLS) hingga Pantai Mercusuar Anyer.

Kepadatan kendaraan hanya terlihat di Pasar Anyer, itu pun hanya kendaraan masyarakat setempat yang masih bersilaturahmi dengan kerabatnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suasana ini amat berbeda dengan tahun lalu, sebelum pandemi virus corona melanda. Sejak hari pertama Lebaran biasanya kemacetan sudah terlihat di ruas jalan menuju Anyer.

Salah satu lokasi wisata yang kosong adalah Pantai Mercusuar Anyer, Kabupaten Serang, Banten. Selain sebagai lokasi wisata bahari, pantai ini juga menyuguhkan wisata sejarah di titik nol kilometer jalan Anyer-Panarukan.

Berdasarkan catatan sejarah, mercusuar setinggi 75 meter di sana awalnya dibangun tahun 1806, namun hancur saat Gunung Anak Krakatau meletus, sehingga dibangun kembali tahun 1885.

Di lokasi tersebut, terlihat hanya beberapa warga sekitar yang datang menggunakan sepeda motor berplat A, yang notabene plat nomor di wilayah hukum Polda Banten.

"Lokasi wisata Anyer yang masuk Wilkum (wilayah hukum) Cilegon, ada beberapa wisatawan lokal yang datang. Kami menghimbau agar masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan," kata Kapolres Cilegon, AKBP Yudhis Wibisana, ditemui dilokasi, Senin (25/05).

Berdasarkan informasi yang diterimanya, ada banyak hotel yang tutup dan mematuhi anjuran pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan. Hanya sedikit kamar hotel ataupun homestay yang terisi oleh tamu.

"Situasi di Anyer, ada beberapa hotel yang tutup dan ada yang masih menerima tamu, baik satu atau dua kamar hotel saja yang menerima tamu. Kondisi sekarang lebih sepi dibandingkan libur Nataru (Natal dan Tahun Baru) kemarin," terangnya.

Menurut Yudhis, secara umum kondisi arus lalu lintas di kota Cilegon maupun jalan menuju lokasi wisata yang ada di wilayah hukumnya terpantau lengang dan tidak ada antrean ataupun kemacetan.

Penjagaan di check point dan lokasi wisata di wilayahnya akan terus dilakukan hingga hari libur pekan depan, yakni tanggal 30-31 Mei 2020.

"Kondisi lalin (lalu lintas), masih cukup landai dan sepi, malam takbiran juga sepi. Kalau di Anyer baru ini ada keramaian. Kalau Operasi Ketupat masih tergelar (dilakukan) check point masih dibuka. Masih sangat kecil sekali mereka (wisatawan) sampai ke sini (Anyer hingga Merak), lokasi wisata masih tetap kita jaga," jelasnya.

(yan/ard)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER