Jakarta, CNN Indonesia --
Makanan yang sehat dan aman dari kontaminasi virus juga bakteri menjadi bagian penting dari pencegahan penyebaran
virus corona jenis baru (SARS-CoV-2). Sekalipun virus penyebab
Covid-19 ini disebut tak menular melalui makanan tapi tetap saja kebersihan
bahan pangan jadi penting. Sebab boleh jadi virus menempel dan bertahan di permukaan benda-benda.
Di tengah masa pandemi ini, ada yang memilih menggunakan jasa pesan-antar makanan, ada pula yang menyiapkan bekal makanan sendiri. Tapi bukan lantas mentang-mentang membawa bekal makanan sendiri, Anda lalu terlena dan abai dengan protokol kesehatan.
Dalam menyiapkan bekal makanan sendiri, tetap ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Berdasarkan
panduan yang dikeluarkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) setidaknya ada empat hal yang harus Anda ingat ketika menyiapkan makanan dari rumah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. KebersihanPastikan secara berkala kebersihan tangan Anda. Kuman, virus ataupun bakteri yang bisa mengakibatkan makanan terkontaminasi bisa bertahan hidup di beberapa tempat dan menyebar di sekitar dapur Anda.
Karena itu, pastikan Anda mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun selama 20 detik sebelum, selama dan setelah menyiapkan makanan serta sebelum makan. Cuci seluruh perkakas, wadah makanan, talenan Anda dengan air sabun yang hangat. Selain itu juga bersihkan meja dapur Anda menggunakan cara serupa.
Bilas buah dan sayuran segar di bawah air mengalir.
 Ilustrasi: Cuci buah dan sayuran di bawah air mengalir. (Foto: Tracey Nicholls/CSIRO) |
2. Pisahkan makananBiasakan untuk memisahkan makanan, jangan biarkan ada celah untuk persilangan kontaminan. Daging mentah, ayam, ikan atau makanan laut lain dan telur dapat menyebarkan kuman ke makanan siap saji, maka pisahkan jenis itu.
Gunakan talenan dan piring yang terpisah untuk daging mentah, ayam ataupun ikan. Saat berbelanja, jauhkan jenis makanan tadi dari makanan yang lain. Penyimpanan di lemari es pun harus dipisah-pisah letaknya.
Penyimpanan pun harus memperhatikan suhu yang tepat. Suhu antara 5 hingga 60 derajat Celcius disebut masih berbahaya dan memungkinkan bakteri dan mikroorganisme berkembang.
3. Masak makanan dengan suhu yang tepatBahan pangan wajib dimasak dalam suhu yang cukup tinggi demi membunuh kuman--yang berpotensi jadi sumber penyakit--sehingga menghasilkan makanan yang aman. Satu-satunya cara yang aman untuk mengetahui apakah makanan dimasak dengan aman adalah menggunakan termometer makanan.
[Gambas:Video CNN]CDC menyebut di antaranya untuk potongan utuh daging sapi, domba atau babi, juga ikan setidaknya dimasak pada suhu 145 derajat Fahrenheit atau 63 derajat Celcius. Sedangkan untuk daging giling dimasak pada suhu 165 derajat Fahrenheit atau 71 derajat Celcius dan daging ayam pada suhu 165 derajat Fahrenheit atau 74 derajat Celcius.
Jika kesulitan menentukan dengan termometer makanan, jalan terbaik adalah Anda memasak bahan pangan yang segar. Kalaupun bahan makanan itu merupakan stok di kulkas, maka sebelumnya pastikan Anda mematuhi panduan nomor tiga yakni memisah-misahkan bahan pangan.
4.Pastikan suhu kulkasSimpan makanan Anda pada kulkas dengan suhu setidaknya 40 derajat Fahrenheit atau 4 derajat Celcius atau lebih rendah dari itu. Dan Anda harus tahu kapan membersihkan kulkas.
Lelehkan makanan beku dengan aman di dalam lemari es, dalam air dingin atau di microwave. Jangan pernah mencairkan makanan di meja, sebab pada beberapa makanan bakteri bisa dengan mudah berkembang biak ketika dalam suhu kamar.
 Foto: CNN Indonesia/Laudy Gracivia Infografis Bekal Penuh Nutrisi |
Setelah memenuhi dan memastikan setidaknya empat poin di atas, Anda bisa mengolah bahan pangan dan meraciknya sebagai bekal berkegiatan. Ingat untuk memastikan menjaga asupan buah dan sayuran.
"Belilah produk segar setiap kali ada kesempatan. Tidak hanya dimakan saat segar, buah dan sayur juga bisa dibekukan tanpa mengurangi kandungan gizi dan rasa. gunakan bahan segar untuk memasak sup, tumis-tumisan atau sajian lain," tulis pernyataan tertulis
Unicef mengenai kiat memilih makanan sehat.
(nma)
[Gambas:Video CNN]