Chanel dan Fashion Show Virtual yang 'Sederhana'
CNN Indonesia
Rabu, 10 Jun 2020 22:06 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Chanel meluncurkan koleksi Cruise 2020/2021 di tengah pandemi virus corona. Namun berbeda dari biasanya, peluncuran koleksi terbaru ini dilakukan secara virtual.
Show ini seharusnya dilakukan pada 7 Mei 2020 di Pulau Capri, namun pandemi menyebabkan rencana tersebut harus ditunda. Melalui akun instagram resminya, Chanel yang dipimpin oleh desainer Virginie Viard ini mengumumkan bahwa show virtual dilakukan pada 8 Juni 2020.
"(Show pada 7 Mei) Akhirnya tidak terjadi karena ada lockdown," ungkap Viard.
"Kami harus beradaptasi."
Satu per satu koleksi terbaru label Prancis ini dimunculkan di media sosial mereka, dari foto koleksi, video, dan lainnya menggambarkan koleksi yang identik dengan pantai, laut, dan liburan musim panas di Mediterania.
"Balade En Mediterranee" menjadi judul yang dipilih Viard untuk koleksinya ini.
Dilihat melalui akun resmi Youtubenya, sebagai intro gelombang pantai yang beriak dan langit senja dengan tone filter kebiruan dan ungu redup memperlihatkan bagaimana para model mengenakan rancangan busananya.
[Gambas:Instagram]
Tak ada banyak pergerakan di sana, hanya tiupan angin yang membuat beberapa gaun ruffles melambai rungan. Siluet halter neck crop top dengan celana panjang lebar, cardigan, blazer pink, midi dress, strapless dress, asimetris dress yang dipadu dengan tweed jacket stripes, dan bralet, trapesium skirt.
Dominasi warna yang dipakai antara lain putih, hitam, dan pink. Tak banyak embelishment dan detail yang ditambahkan dalam Viard dalam koleksi ini. Tampaknya dia lebih banyak bermain dengan cutting tubuh dan material sheer.
Tak dimungkiri, Viard memang memberikan sentuhan yang berbeda untuk Chanel saat dipegang pendahulunya, Karl Lagerfeld.
Tak ada setting Grand Palais megah atau setting lokasi spektakuler yang indah di Capri. Semuanya digantikan dengan layar bergerak yang menampilkan suasana pantai saat senja. 'Nyawa' yang diberikan Viard memang berbeda dengan Lagerfeld. Sentuhan sederhana juga diberikan dalam siluet koleksinya, tengok saja koleksi cruise terakhir Chanel 2019/2020.
Sesuai dengan ciri khasnya, Viard memang pernah mengungkapkan bahwa gaya mewah Lagerfeld yang tak jarang membuat orang tak habis pikir darimana datangnya ide-ide Lagerfeld.
Viard, mengatakan bahwa tradisi show yang spektakuler bukanlah impiannya.
"Terkadang dia (Karl) bertanya pada saya,' Apakah itu terlalu berlebihan? dan saya akan menjawab,'Untukmu itu bagus tapi saya lebih suka pertunjukkan kecil," kata Viard kepada harian Prancis Le Figaro dikutip dari AFP.
[Gambas:Youtube]
(chs)
[Gambas:Video CNN]
Show ini seharusnya dilakukan pada 7 Mei 2020 di Pulau Capri, namun pandemi menyebabkan rencana tersebut harus ditunda. Melalui akun instagram resminya, Chanel yang dipimpin oleh desainer Virginie Viard ini mengumumkan bahwa show virtual dilakukan pada 8 Juni 2020.
"(Show pada 7 Mei) Akhirnya tidak terjadi karena ada lockdown," ungkap Viard.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satu per satu koleksi terbaru label Prancis ini dimunculkan di media sosial mereka, dari foto koleksi, video, dan lainnya menggambarkan koleksi yang identik dengan pantai, laut, dan liburan musim panas di Mediterania.
"Balade En Mediterranee" menjadi judul yang dipilih Viard untuk koleksinya ini.
Dilihat melalui akun resmi Youtubenya, sebagai intro gelombang pantai yang beriak dan langit senja dengan tone filter kebiruan dan ungu redup memperlihatkan bagaimana para model mengenakan rancangan busananya.
[Gambas:Instagram]
Tak ada banyak pergerakan di sana, hanya tiupan angin yang membuat beberapa gaun ruffles melambai rungan. Siluet halter neck crop top dengan celana panjang lebar, cardigan, blazer pink, midi dress, strapless dress, asimetris dress yang dipadu dengan tweed jacket stripes, dan bralet, trapesium skirt.
Dominasi warna yang dipakai antara lain putih, hitam, dan pink. Tak banyak embelishment dan detail yang ditambahkan dalam Viard dalam koleksi ini. Tampaknya dia lebih banyak bermain dengan cutting tubuh dan material sheer.
Tak dimungkiri, Viard memang memberikan sentuhan yang berbeda untuk Chanel saat dipegang pendahulunya, Karl Lagerfeld.
Tak ada setting Grand Palais megah atau setting lokasi spektakuler yang indah di Capri. Semuanya digantikan dengan layar bergerak yang menampilkan suasana pantai saat senja. 'Nyawa' yang diberikan Viard memang berbeda dengan Lagerfeld. Sentuhan sederhana juga diberikan dalam siluet koleksinya, tengok saja koleksi cruise terakhir Chanel 2019/2020.
Sesuai dengan ciri khasnya, Viard memang pernah mengungkapkan bahwa gaya mewah Lagerfeld yang tak jarang membuat orang tak habis pikir darimana datangnya ide-ide Lagerfeld.
Viard, mengatakan bahwa tradisi show yang spektakuler bukanlah impiannya.
"Terkadang dia (Karl) bertanya pada saya,' Apakah itu terlalu berlebihan? dan saya akan menjawab,'Untukmu itu bagus tapi saya lebih suka pertunjukkan kecil," kata Viard kepada harian Prancis Le Figaro dikutip dari AFP.
[Gambas:Youtube]
(chs)
[Gambas:Video CNN]
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER