Seorang publik figur yang selama ini dikenal mendukung paham anti-masker diusir dari penerbangan American Airlines pada Rabu (17/6) karena menolak mengenakan masker yang merupakan aturan wajib bagi penumpang.
Penumpang bernama Brandon Straka itu diketahui hendak naik pesawat dengan rute New York ke Dallas sebelum berdebat dengan awak kabin dan diusir dari pesawat.
Menggunakan masker dalam penerbangan bukan aturan resmi dari pemerintah, namun pihak maskapai penerbangan boleh menerapkannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pekan ini, sejumlah maskapai besar Amerika Serikat, termasuk American Airlines, menyatakan bahwa masker wajib digunakan penumpang dan awak kabin selama penerbangan.
Kasus pengusiran ini merupakan yang pertama kalinya terjadi.
Straka mengaku kalau dirinya menggunakan masker selama di bandara, lalu melepasnya saat berada di dalam kabin.
Awak kabin langsung menegurnya, namun Straka mengelak dengan alasan penumpang lain tak keberatan - meski tidak diketahui lebih lanjut apakah ia telah menanyai satu persatu penumpang yang berada satu kabin dengannya.
Dalam audio perdebatan yang terekam oleh wartawan New York Times, ia mengaku tak mengenakan masker karena memiliki masalah kesehatan, namun tak bisa membuktikannya melalui dokumen kesehatan.
"Penumpang lain lalu bertepuk tangan saat ia turun dari pesawat," tulis akun @AsteadWesley.
Saat diwawancara oleh CNN TV, Straka mengatakan kalau sebelumnya dirinya tak pernah mengalami masalah saat tak mengenakan masker di dalam pesawat.
Ia merasa bahwa aturan menggunakan masker seakan paksaan tanpa penjelasan lebih lanjut.
Straka seakan sepaham dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang juga enggan menggunakan masker.
Ia dikenal sebagai publik figur konservatif yang sering menjadi narasumber di Fox News.
Straka menggambarkan dirinya di situs webnya sebagai mantan liberal yang mendorong orang untuk meninggalkan Partai Demokrat.
Di tengah kasus pengusiran dirinya yang enggan mengenakan masker selama berada di pesawat, ironisnya Straka dalam situs webnya menjual masker bersama dengan kaus dan pernak-pernik lainnya.
Seperti yang dikutip dari pernyataan FAA, masker wajib digunakan saat jarak sosial tak bisa dilakukan.