Panduan Terbaru untuk Mengurangi Risiko Terkena Kanker

CNN Indonesia
Jumat, 19 Jun 2020 12:46 WIB
Ilustrasi kanker (PDPics/Pixabay)
Ilustrasi: American Cancer Society mengeluarkan panduan terbaru berisi tiga kunci untuk mengurangi risiko terkena kanker. Salah satunya soal pola makan sehat. (Foto: PDPics/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kanker merupakan penyakit kronis dan pembunuh yang paling mematikan. Saat sel kanker sudah menyerang dan mengganas, sulit untuk disembuhkan. Namun sesungguhnya, penyakit kanker dapat dicegah. Terdapat panduan untuk mengurangi risiko terkena kanker.

American Cancer Society baru saja meluncurkan panduan untuk mengurangi risiko terkena kanker. Panduan terbaru ini berisi rekomendasi aktivitas fisik dan pola makan sehat pada setiap usia.

Pedoman pencegahan kanker tersebut juga dilengkapi rekomendasi untuk perubahan kebijakan dan sistem yang menghambat orang untuk hidup sehat. Panduan ini didapat setelah American Cancer Society melakukan penelitian terkait pencegahan kanker.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut panduan teranyar untuk mengurangi risiko kanker.

1. Aktivitas fisik

Orang dewasa harus melakukan aktivitas fisik dengan intensitas sedang selama 150 menit hingga 300 menit setiap pekan. Dapat pula berolahraga dengan intensitas tinggi selama 75 menit hingga 150 menit setiap minggu. Batas optimal adalah berolahraga hingga 300 menit.

2. Tidak minum alkohol

Cara terbaik untuk mencegah kanker adalah tidak minum alkohol. American Cancer Society menyebut jika tetap minum alkohol batasi konsumsi tidak lebih dari satu gelas per hari untuk perempuan dan dua gelas per hari untuk pria.

3. Pola makan yang sehat

American Cancer Society merekomendasikan setiap orang untuk menjalani diet atau pola makan yang sehat dan kaya nutrisi. Pola makan itu harus dapat mempertahankan berat badan yang sehat.

Infografis Cara mudah Deteksi KankerFoto: CNN Indonesia/Fajrian
Infografis Cara mudah Deteksi Kanker

Pola makan yang sehat meliputi makanan kaya nutrisi dari sayuran yang berwarna-warni, kacang-kacangan, buah utuh dengan berbagai warna, dan biji-bijian.

Pola makan yang sehat juga membatasi atau bahkan tidak memasukkan daging merah dan olahan, minuman manis, makanan olahan tinggi, dan produk biji-bijian olahan.

Karena itu American Cancer Society juga meminta pembuat kebijakan untuk meningkatkan akses pada makanan yang terjangkau dan bergizi, memudahkan akses aktivitas fisik yang menyenangkan, dan membatasi alkohol untuk semua orang.

Makanan yang tidak sehat, kurang aktivitas fisik, dan konsumsi alkohol merupakan faktor risiko atau pemicu munculnya sel kanker di dalam tubuh. Oleh karena itu, untuk mencegah kanker, setiap orang mesti menjalani pola makan yang sehat, aktivitas fisik yang cukup, dan tidak mengonsumsi alkohol.

"Pedoman ini terus mencerminkan ilmu pengetahuan saat ini bahwa pola diet, bukan makanan tertentu, penting untuk mengurangi risiko kanker dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan," kata wakil presiden senior American Cancer Society bagian pencegahan dan deteksi dini Laura Makaroff, dikutip dari Health Line.

(ptj/nma)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER