Afrika Selatan punya cara tersendiri untuk menyalurkan hasrat seksual mereka selama pandemi, yaitu lewat drive thru.
'Drive Thrue Eye Candy' papan tulis dengan kapur putih dan merah muda ini terpampang di luar strip klub pinggiran kota Port Elizabeth, Afrika Selatan.
Dua penari telanjang memakai kaos merah dan dalaman berwarna hitam berdiri di sepanjang jalan yang sibuk sambil melambaikan tangan pada pengendara yang lewat. Mereka memegang papan bertuliskan Enter Here, strip-thru dalam tulisan merah cerah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di bagian belakang, penari berpakaian minim mengenakan topeng hitam tampil untuk menghibur klien mereka yang menonton dari dalam mobil. Mereka dibayar sekitar 300 rands untuk 10 menit.
Mengutip AFP, sejak Afrika Selatan memberlakukan pembatasan lockdown ketat untuk memerangi pandemi virus corona, industri seks sudah menjadi salah satu sektor yang paling terpukul.
Dengan pelonggaran pembatasan, Candy's Revue Bar diizinkan untuk melanjutkan operasi awal bulan ini, tetapi masih tidak dapat menawarkan hiburan dalam ruangan - karenanya mereka menawarkan gaya baru yaitu strip show drive-thru.
Salah satu penari, yang menyebut dirinya Scarlett, merasa lega bisa kembali bekerja dan "melakukan apa yang kita sukai, dan juga menghibur orang-orang yang merindukannya."
Lihat juga:Kenali 4 Efek Samping Masturbasi |
"Kita semua harus terbiasa dengan cara baru menjaga jarak sosial ini, Anda tahu dengan topengnya, tetapi ini adalah apa adanya, dan kita semua bekerja ... Anda selalu bisa melakukan pekerjaan Anda," katanya.
Pemiliknya, Charl Muller, mengatakan tidak mudah untuk terus membayar para penari selama penutupan klub selama dua bulan.
"Kadang-kadang Anda harus kreatif dan mencari uang di mana Anda bisa," katanya.
(chs)