Jakarta, CNN Indonesia -- Untuk pertama kalinya dalam sejarah
London Fashion Week bakal digelar secara digital. Pandemi virus corona memaksa pekan
mode tersebut digelar secara virtual untuk mencegah penyebaran penyakit.
British Fashion Council mengumumkan pekan mode yang awalnya bernama
London Fashion Week Men's ini akan digelar secara digital dan netral secara gender. Oleh karena itu, penyebutan pekan mode ini berganti menjadi London Fashion Week saja.
Netral secara gender berarti setiap perancang baik pria atau wanita memiliki kesempatan yang sama tampil di London Fashion Week.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
London Fashion Week berlangsung dari 12-14 Juni 2020. Tak seperti gelaran mode yang hanya mengundang orang tertentu saja dengan penonton terbatas, London Fashion Week kali ini bebas diakses oleh siapa saja, di seluruh dunia.
Para penonton juga tak perlu membeli atau meminta tiket, karena situs streaming bisa dibuka secara gratis. Acara ini bakal disiarkan langsung oleh situs London Fashion Week. Penonton dapat memilih peragaan busana dari desainer papan atas berdasarkan jadwal yang sudah tersedia.
Semua gelaran pada London Fashion Week akan dibuat menjadi konten virtual seperti film pendek, wawancara virtual, dan
podcast.
Salah satu inovasi terbaru adalah para penonton juga dapat langsung memesan atau membeli baju yang dipamerkan dalam London Fashion Week secara online.
Lebih dari 100 desainer bakal memamerkan karya mereka di tengah pandemi virus corona. Mulberry, Stephen Jones, dan Roksanda merupakan sederet nama besar yang bakal tampil di pekan mode ini.
(ptj/chs)
[Gambas:Video CNN]