Tren kencan daring tampaknya tak akan pernah berakhir. Setelah ghosting, breadcrumbing, dan lainnya, kini muncul perilaku kencan anyar yang disebut dengan istilah 'whelming'. Perilaku ini menggambarkan kebiasaan untuk berpura-pura disukai banyak orang demi menggoda seseorang yang menjadi incarannya.
Whelming digambarkan sebagai perilaku kencan yang menyebalkan dan melelahkan. Istilah ini mulai dipopulerkan oleh seorang jurnalis SELF, Patia Braithwaite.
"Whelming adalah ketika seseorang mengeluhkan banyaknya orang-orang yang berusaha menarik perhatiannya dengan niatan untuk menggoda," tulis Braithwaite, mengutip SELF.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat juga:5 Cara Wujudkan Kencan Virtual yang Sempurna |
Dalam dunia kencan, tentu banyak cara untuk menarik perhatian orang. Tapi, menurut Braithwaite, sesumbar berlagak laku tak menjadi cara terbaik untuk menarik perhatian orang.
Dalam praktik 'whelming', seseorang bisa saja tiba-tiba terlihat lesu di depan calon pasangan potensial dan berkata bahwa dirinya sedang kewalahan menanggapi berbagai pesan yang masuk untuknya.
"Saya sangat kewalahan dengan semua pesan yang masuk ini. Begitu banyak orang yang harus dipilih, namun begitu sedikit waktu yang ada," tulis Braithwaite menggambarkan perilaku 'whelming' dalam dunia kencan daring.
Dengan kata lain, 'whelming' menjadi cara halus bagi seseorang untuk memamerkan betapa menariknya dia di depan banyak orang.
"Pada kenyataannya, 'whelming' adalah tindakan memanipulasi seseorang yang membuat Anda terlihat begitu diinginkan oleh orang lain," ujar psikolog Clarissa Silva, mengutip Hello Giggles.
Satu-satunya orang yang benar-benar mendapatkan manfaat dari perilaku ini adalah orang yang melakukan manipulasi. Manipulasi, lanjut Silva, dapat membantu menjaga ego mereka.
'Whelming' menjadi bentuk 'validasi kesombongan' yang dilakukan seseorang saat berkencan secara daring. Dunia maya, lanjut Silva, akan lebih memudahkan seseorang untuk melakukan manipulasi secara emosional.
"Alasan untuk perilaku menyebalkan terbaru ini adalah untuk membuat seseorang terlihat lebih menarik dari yang sebenarnya," ujar Silva. Menjadi sangat diinginkan oleh lebih dari satu orang membuat mereka terlihat memiliki nilai lebih.
(asr)