Komplek Inca kuno di Peru, Machu Picchu, akan dibuka kembali untuk turis pada 24 Juli 2020, gubernur setempat mengumumkan pada Senin (13/7).
Gubernur Cusco, Jean Paul Benavente, mengatakan rincian soal pembukaan masih belum diketuk palu, tetapi "pada prinsipnya, 24 Juli adalah tanggal yang dikonfirmasi untuk pembukaan kembali."
"Beberapa elemen yang terkait dengan protokol kesehatan sedang dirembukkan," kata Benavente seperti yang dikutip dari AFP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jaringan transportasi dari Cusco, 70 kilometer dari Machu Picchu - termasuk bus, kereta api, dan penerbangan - juga harus siap beroperasi kembali pada tanggal itu, kata gubernur.
Jika semua protokol tidak terpenuhi, pembukaan kembali benteng batu yang terkenal di dunia itu akan ditunda, tambahnya.
24 Juli menandai ulang tahun penemuan Machu Picchu pada tahun 1911.
Setelah dibuka kembali, Benavente mengatakan hanya 675 pengunjung yang dapat masuk setiap hari.
Namun, Selasa pekan lalu, kementerian kebudayaan mengatakan hingga 2.244 pengunjung dapat memasuki satu hari - setengah dari jumlah wisatawan yang biasanya diizinkan di benteng Inca kuno di musim ramai.
Machu Picchu, yang dibuka untuk turis pada tahun 1948, pada awalnya akan dibuka kembali pada 1 Juli 2020 dengan kapasitas terbatas - tetapi rencana itu diabaikan karena khawatir hal itu dapat menyebabkan infeksi yang menyebar di kota-kota tetangga.
Perbatasan Peru telah ditutup selama hampir empat bulan karena negara itu memerangi pandemi virus corona, yang telah menewaskan lebih dari 12 ribu orang dan menginfeksi lebih dari 330 ribu orang.
Lihat juga:Panduan Menuju 'Kota yang Hilang' di Peru |