Gerbang Ekowisata Kepulauan Galapagos Kembali Dibuka

CNN Indonesia
Selasa, 14 Jul 2020 11:49 WIB
This May 2, 2020 shows the Mann beach lighthouse and boats anchored in Naufragio Bay, amid the new coronavirus pandemic, in San Cristobal, Galapagos Islands, Ecuador.
Pemandangan di Naufragio Bay, Galapagos, Ekuador. (AP Photo/Adrian Vasquez)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepulauan Galapagos pada Senin (13/7) membuka kembali sejumlah destinasi wisata dan kawasan baharinya, yang telah ditutup sejak bulan Maret karena pandemi virus, kata Menteri Lingkungan Ekuador Paulo Proano.

"Hari ini, di bawah protokol biosecurity, kami membuka kembali destinasi wisata @parquegalapagos demi berkontribusi pada revitalisasi ekonomi lokal," tulis Proano di akun Twitter-nya.

Kementerian lingkungan mengatakan bahwa pengunjung wajib mengenakan masker dan menggunakan gel disinfektan, menambahkan bahwa "dalam kasus tempat rekreasi di dekat pelabuhan yang padat penduduk, masa berkunjung maksimum menjadi tiga jam."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Galapagos, sebuah Situs Warisan Dunia UNESCO, membuka sebagian pantainya bagi penduduk pada bulan Mei, ketika Ekuador mulai mengurangi penguncian wialayah demi mencegah penyebaran virus corona.

Hanya enam pantai di Taman Nasional Galapagos yang dibiarkan terbuka selama tiga jam.


In this May 2, 2020 photo, a marine iguana suns on the edge of a boardwalk in San Cristobal, Galapagos Islands, Ecuador. Before the new coronavirus pandemic, sudden life-threatening ailments on the Galapagos Islands were considered so rare that hospitals didn't have a single intensive care unit bed. Now, officials are racing to equip medical teams on the remote islands. (AP Photo/Adrian Vasquez)Seekor iguana terlihat berkeliaran di tepi jalanan San Cristoba, Galapgos, Ekuador. (AP Photo/Adrian Vasquez)

Kepulauan ini, dengan sekitar 30 ribu penduduk, telah mencatat hanya 100 infeksi COVID-19.

Sementara Ekuador telah mencatat 68.500 kasus dan lebih dari 5.000 kematian, dengan pihak berwenang melaporkan 3.277 kematian lainnya kemungkinan disebabkan oleh virus.

Kepulauan Galapagos, yang terletak di Samudera Pasifik sekitar 1.000 kilometer di lepas pantai Ekuador, menjadi terkenal oleh penelitian naturalis Inggris abad ke-19, Charles Darwin. tentang keanekaragaman hayati yang menakjubkan.

Kepulauan indah ini menerima 271.200 pengunjung pada tahun 2019.

[Gambas:Instagram]



(afp/ard)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER