Dokter Ingatkan Sarung Tangan Bisa Picu Penularan Corona

CNN Indonesia
Jumat, 17 Jul 2020 08:40 WIB
Doctor medical and healthcare concept
Ilustrasi. Bahan karet atau plastik pada sarung tangan bisa memicu kelembapan yang membuat virus corona bisa bertahan lebih lama dan memicu penularan Covid-19. (iStockphoto/seb_ra)
Jakarta, CNN Indonesia --

Warga diingatkan untuk tidak sembarangan menggunakan sarung tangan. Pasalnya, penggunaan karet atau plastik sarung tangan justru bisa memicu penularan infeksi virus corona (Covid-19).

"Jangan dikira menggunakan sarung tangan itu aman. Sebab [bahan] karet yang menutup kulit tangan kita itu justru memicu kelembapan di mana virus corona menjadi lebih lama bertahan," ujar Direktur RSUD dr Iskak, Tulungagung, Supriyanto di GOR Lembupeteng, Tulungagung, Jawa Timur, Rabu (16/7), melansir Antara.

Hal yang berbeda akan terjadi jika tangan dibiarkan terbuka tanpa sarung tangan. Suhu udara bercampur angin kering yang menerpa permukaan kulit, sebut Supriyanto, akan membuat virus maupun bakteri cepat mati.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alih-alih demikian, Supriyanto menegaskan bahwa rajin mencuci tangan lebih penting dari sekadar memakai sarung tangan. "Yang jauh lebih penting itu adalah kebiasaan cuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir ataupun memakai hand sanitizer," katanya.

Pemakaian sarung tangan, lanjut Supriyanto, hanya direkomendasikan untuk petugas medis ataupun kegiatan nonmedis yang berkaitan dengan kebersihan benda yang tersentuh atau dipegang.

Penggunaan sarung tangan juga harus dilakukan dengan mengikuti protokol yang berlaku. Memakai dan melepas sarung tangan harus dilakukan dengan benar, diikuti dengan mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun.

"Jika digunakan sembarangan, apalagi oleh warga tanpa tahu prosedur yang benar, bisa jadi bumerang. Membahayakan diri sendiri dan orang lain tentunya," kata Supriyanto.

(antara/asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER