Kesuksesan kelompok musik K-pop seperti BTS dan Blackpink serta tayangan K-drama seperti The World of the Married dan Itaewon Class terbukti membuat semakin banyak wisatawan mancanegara yang berwisata ke Korea Selatan.
Gelombang budaya Korsel, atau yang disebut Hallyu, berbuah baik untuk laporan kedatangan wisatawan mancanegara ke Negara Ginseng sepanjang tahun 2019, seperti yang dikatakan Organisasi Pariwisata Korea (KTO).
Dikutip dari Soompi pada Jumat (17/7), survei KTO menemukan bahwa rata-rata turis yang berhubungan dengan Hallyu menghabiskan dana sekitar 1.210.000 won (sekitar Rp14,6 juta) saat wisata di Korsel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagian besar dana tersebut dihabiskan untuk belanja reguler 360 ribu won (sekitar Rp4,3 juta), tetapi ada juga biaya akomodasi 220 ribu won (sekitar Rp2,6 juta), makanan dan minuman 180 ribu won (sekitar Rp2,1 juta), dan belanja terkait Hallyu 160 ribu won (sekitar Rp1,9 juta).
Survei KTO juga menemukan bahwa pariwisata yang terkait dengan Hallyu mengundang 7,4 persen wisatawan mancanegara dari total kedatangan internasional pada tahun 2019, persentase yang kira-kira sama dengan 1.116.422 orang.
Survei mencatat bahwa jika definisi Hallyu diperluas termasuk makanan Korea, hidangan Korea, dan kuil Buddha, maka pariwisata terkait Hallyu telah mengundang kedatangan 55,3 persen wisatawan mancanegara atau 8.553.234 orang.
Diperkirakan bahwa wisatawan mancanegara yang berhubungan dengan Hallyu menyumbang pendapatan untuk pariwisata Korsel sebanyak 1,35 triliun won (sekitar Rp15,7 triliun) pada tahun 2019.
Pariwisata Hallyu juga telah membuka lapangan pekerjaan baru bagi 13.518 penduduk Korsel.
KTO melakukan survei online kepada 12.663 penggemar Hallyu antara Agustus dan September 2019.
Hasilnya menemukan bahwa BTS adalah artis K-pop paling populer yang dipilih, dengan 36,1 persen.
Laporan itu menyatakan, "Banyak penggemar Hallyu mengatakan artis Hallyu paling populer di negara asal mereka adalah BTS. Penampilan dan pesan mereka kepada kaum muda melalui musik dinilai sebagai aspek positif. "
![]() |
Artis lain yang dipilih oleh survei termasuk EXO (10,4 persen), Super Junior (8,2 persen), BIGBANG (5,6 persen), Shinhwa (3,0 persen), IU (2,7 persen), Girls Generation (2,7 persen), dan TWICE (2,5 persen).
Sebanyak 30,6 persen responden mengatakan bahwa YouTube telah menjadi titik masuk mereka ke K-pop, dengan 18,4 persen menyoroti tarian kelompok musik menjadi titik awal mereka menggemari K-pop.
Sebanyak 86,8 persen dari semua responden mengatakan bahwa K-pop memiliki pengaruh pada keputusan mereka untuk berwisata ke Korsel.
Beberapa pengalaman terkait K-pop di mana responden mengatakan mereka membeli barang dagangan yang terkait dengan bintang K-pop, mengunjungi stasiun kereta bawah tanah yang memajang papan iklan bintang K-pop, mengunjungi toko pernak-pernik agensi K-pop, mengunjungi lokasi pembuatan film video musik, dan mengunjungi kafe dimiliki oleh bintang K-pop.
Laporan itu menyimpulkan, "Saat ini, sebagian besar penggemar Hallyu berada di kelompok usia 10-20. Jika mereka masih menikmati Hallyu setelah mereka mencapai tingkat kekuatan ekonomi baru [memiliki pendapatan], maka kita harus mempertimbangkan nilai masa depan dan efek riak Hallyu pada industri pariwisata."