Studi terbaru di Eropa menunjukkan sayur kol atau kubis dan mentimun dapat mengurangi angka kematian akibat infeksi virus corona (Covid-19). Tak hanya sayuran segar, sayuran hasil fermentasi juga dapat mengurangi tingkat kematian karena Covid-19.
Studi lain dari Universitas Montpellier, Prancis ini menemukan bahwa konsumsi sawi dan kubis fermentasi atau yang dikenal dengan kimchi di Korea Selatan dikaitkan dengan tingkat kematian yang lebih rendah karena COvid-19.
Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Clinical dan Translational Allergy ini menganalisis tingkat kematian virus corona di sejumlah negara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasilnya, di negara-negara yang menjadikan kubis fermentasi sebagai bagian penting dari konsumsi harian, ditemukan tingkat kematian yang lebih rendah. Negara-negara seperti Korea Selatan dan Jerman yang menjadikan kubis fermentasi atau asinan kubis memiliki tingkat kematian yang rendah dari virus corona.
Tingkat kematian di Korea Selatan berada di angka 2,14 persen dan Jerman 4,55 persen. Angka ini jauh lebih rendah dari rata-rata internasional dan juga tingkat kematian di Italia yang mencapai 14 persen dan di Inggris yang mencapai 15 persen.
Peneliti menemukan bahwa kubis fermentasi yang dikonsumsi dalam jumlah besar dapat mengurangi kadar ACE2, enzim yang mengikat atau menjadi reseptor virus corona. Orang yang memiliki enzim ACE2 lebih tinggi, lebih rentan terhadap Covid-19.
Kubis fermentasi yang mampu mengurangi enzim ACE2, efektif membuat virus corona lebih sulit menginfeksi tubuh. Selain itu, sayuran fermentasi juga memiliki antioksidan tinggi yang membantu menciptakan kekebalan tubuh.
"Perubahan diet mungkin sangat bermanfaat," kata peneliti Jean Bousquet, dikutip dari Eat This.
Selain kubis fermentasi, peneliti juga menyebut sejumlah faktor seperti memakai masker dan akses ke perawatan kesehatan juga ikut mempengaruhi tingkat kematian karena Covid-19.
(ptj/asr)