Copacabana Palace, hotel mewah ikonis di tepi laut Rio de Janeiro, Brasil, kembali buka pada Kamis (20/8) setelah pandemi Covid-19 memaksa hotel berusia 97 tahun tersebut tutup untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Pembukaan itu terjadi setelah empat bulan tutup untuk seluruh pengunjung, kecuali dua penghuni lama yaitu musisi Jorge Ben Jor dan manajer hotel itu sendiri Andrea Natal.
Kini, hotel bernuansa art-deco yang menjulang di tepi laut itu membuka diri kembali kepada para turis, termasuk penduduk Rio de Janeiro yang ingin kabur dari kepenatan sehari-hari ataupun pandemi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat juga:6 Tips Aman Wisata di Curug |
Kembali membuka diri, hotel tersebut menerapkan sejumlah protokol kesehatan termasuk "jaga jarak di area padat, seperti kolam renang dan restoran," kata pengelola hotel, grup Belmond, dalam pernyataannya.
Hotel tersebut menawarkan empat paket, termasuk menginap selama 30 hari, yang disebut "sempurna untuk siapa pun yang mencari lokasi istirahat dan ketenangan di kota ini,"
Harga akhir pekan untuk Agustus 2020 yang tertera di laman daring pemesanan hotel tersebut berkisar mulau dari US$300 atau Rp4,4 juta hingga US$1.653 atau Rp24,3 juta per malam.
Lihat juga:Syarat Baru Mendaki Gunung Rinjani |
Copacabana Palace dikenal sebagai simbol sekaligus ikon dari Rio de Janeiro. Hotel ini pernah menjadi pilihan menginap banyak pesohor dunia, seperti Rita Hayworth, Brigitte Bardot, Mick Jagger, Putri Diana, dan Madonna.
Pembukaan kembali hotel tersebut terjadi di tengah pandemi yang belum reda menghantam Brasil dan menjadi negara kedua terbesar untuk angka kematian akibat Covid-19, setelah Amerika Serikat.
Brasil mencatat angka kasus positif mencapai 3,5 juta dan lebih dari 111 ribu orang meninggal dunia.
Rio sendiri mengumumkan tengah mencari format baru akan tradisi malam pesta Tahun Baru, yang biasanya menarik sejuta orang berkumpul di pantai Copacabana untuk pertunjukan kembang api.
(afp/end)