Berbeda dengan orang dewasa, kanker pada anak tidak terkait dengan gaya hidup atau faktor lingkungan, melainkan perubahan DNA atau gen yang terjadi terlalu cepat. Terdapat delapan jenis kanker yang paling sering berkembang pada anak.
Kanker pada anak lebih dapat disembuhkan karena tubuh anak yang masih dalam masa perkembangan. Anak lebih dapat merespons pengobatan dan menerima perawatan yang intens. Pengobatan kanker pada anak ditentukan berdasarkan jenis kanker yang diderita.
Berikut 8 jenis kanker pada anak yang paling sering terjadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari American Cancer Society, leukemia merupakan kanker yang paling umum terjadi pada anak. Sekitar 28 persen kanker yang terjadi pada anak adalah leukemia.
Leukemia adalah kanker sumsum tulang dan darah. Kanker ini menyebabkan nyeri tulang dan sendi, kelelahan, kelemahan, kulit pucat, pendarahan atau memar, demam, penurunan berat badan, dan gejala lainnya. Leukemia akut tumbuh dengan cepat, sehingga perlu diobati segera.
Tumor otak dan sumsum tulang belakang adalah kanker paling umum kedua atau sekitar 26 persen dari kanker pada anak-anak.
Sebagian besar tumor otak pada anak dimulai di bagian bawah otak, seperti otak kecil atau batang otak. Kanker ini dapat menyebabkan sakit kepala, mual, muntah, penglihatan kabur atau ganda, pusing, kejang, kesulitan berjalan atau memegang benda.
Neuroblastoma merupakan jenis kanker yang berkembang pada bayi dan anak kecil. Kanker ini jarang terjadi pada anak berusia di atas 10 tahun.
Kanker ini dimulai pada bentuk awal sel saraf pada embrio atau janin. Biasanya, tumor berkembang di perut. Gejala yang paling umum adalah nyeri tulang dan demam.
Tumor Wilms yang disebut juga nefroblastoma dimulai pada salah satu ginjal anak. Tumor ini paling sering ditemukan pada anak-anak berusia 3 sampai 4 tahun, serta jarang terjadi pada anak-anak yang lebih tua dan orang dewasa.
Kanker ini ditandai dengan pembengkakan atau benjolan di perut. Anak juga bisa mengalami gejala seperti demam, nyeri, mual, atau nafsu makan yang buruk.
Limfoma adalah kanker yang dimulai pada sel sistem kekebalan yang disebut limfosit. Kanker ini paling sering dimulai di kelenjar getah bening atau di jaringan getah bening seperti amandel atau timus.
![]() |
Kanker ini dapat mempengaruhi sumsum tulang dan organ lainnya. Gejala kanker ini dapat berupa penurunan berat badan, demam, berkeringat, kelelahan, dan benjolan atau pembengkakan kelenjar getah bening di bawah kulit di leher, ketiak, atau selangkangan.
Terdapat dua jenis kanker limfoma yaitu limfoma Hodgkin dan limfoma non-Hodgkin.
Rhabdomyosarcoma adalah kanker yang dimulai pada sel yang biasanya berkembang menjadi otot rangka, otot yang menjadi penggerak tubuh.
Kanker ini dapat berawal di hampir semua tempat di tubuh, termasuk kepala dan leher, selangkangan, perut, pinggul, lengan, dan kaki. Kanker ini merupakan jenis sarkoma jaringan lunak yang paling umum terjadi pada anak-anak.
Lihat juga:9 Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Anak |
Retinoblastoma adalah kanker mata. Kanker ini biasanya terjadi pada anak-anak berusia 2 tahun dan jarang ditemukan pada anak-anak di atas 6 tahun. Pada mata dengan retinoblastoma, pupil sering terlihat putih atau merah muda.
Kanker tulang paling sering terjadi pada anak-anak dan remaja yang lebih tua. Terdapat dua jenis kanker tulang yang berkembang pada anak yakni osteosarkoma dan sarkoma Ewing.
Kanker tulang dapat terjadi di lengan, kaki, pinggul, dan dinding dada. Kanker ini ditandai dengan pembengkakan dan nyeri pada tulang.
(ptj/asr)