Kenali Penyebab Munculnya Panu di Kulit

CNN Indonesia
Kamis, 27 Agu 2020 13:00 WIB
Secara umum, penyebab munculnya panu di kulit adalah pertumbuhan jamur yang tak terkendali sehingga memengaruhi warna atau pigmentasi kulit.
Ilustrasi. Secara umum, penyebab munculnya panu di kulit adalah pertumbuhan jamur yang tak terkendali sehingga memengaruhi warna atau pigmentasi kulit. (iStockphoto/spukkato)
Jakarta, CNN Indonesia --

Panu membuat warna kulit menjadi berbeda, menimbulkan bercak, dan seringkali diikuti dengan rasa gatal dan tidak nyaman. Terdapat sejumlah penyebab panu di kulit.

Secara umum, panu disebabkan oleh pertumbuhan jamur yang tak terkendali sehingga memengaruhi warna atau pigmentasi kulit. Kondisi ini terjadi ketika jamur dari keluarga Malassezia menyebabkan infeksi atau menekan sistem kekebalan tubuh.

Jamur Malassezia merupakan jamur yang terdapat di permukaan kulit. Dalam kondisi normal, jamur ini tidak menyebabkan masalah kesehatan. Jamur ini justru melindungi kulit dari infeksi dan patogen lain yang menyebabkan kerusakan dan penyakit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, dalam kondisi tertentu, jamur Malassezia tumbuh berlebihan sehingga menyebabkan panu. Berikut sejumlah penyebab panu di kulit.

1. Cuaca panas dan lembap
2. Keringat berlebih
3. Kulit berminyak
4. Sistem kekebalan tubuh yang melemah
5. Perubahan hormonal

Panu dapat terjadi pada siapa saja. Panu paling sering terjadi pada remaja dan dewasa muda.

Dikutip dari Healthline, beberapa faktor lingkungan dan biologis juga dapat meningkatkan risiko panu di kulit. Berikut beberapa faktor risiko panu di kulit

1. Riwayat keluarga memiliki panu
2. Keringat berlebih
3. Iklim yang lembap dan hangat
4. Sistem kekebalan yang lemah
5. Minum obat yang melemahkan sistem kekebalan
6. Beberapa jenis kanker

Panu dapat diobati dengan menggunakan krim atau losion yang mengandung antijamur. Perubahan warna di kulit dapat bertahan selama beberapa minggu sebelum kembali normal.

(asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER