3 Periode Krusial Tumbuh Kembang Anak, Tak Boleh Diabaikan

CNN Indonesia
Jumat, 28 Agu 2020 12:50 WIB
Dalam masa tumbuh kembang, ada tiga periode krusial pertumbuhan anak yang tak boleh diabaikan orang tua dan pengasuh.
Ilustrasi. Dalam masa tumbuh kembang, ada tiga periode krusial pertumbuhan anak yang tak boleh diabaikan orang tua dan pengasuh. (Istockphoto/Geber86)
Jakarta, CNN Indonesia --

Masa pertumbuhan dan perkembangan anak harus mendapat perhatian ekstra. Terdapat tiga periode krusial pertumbuhan anak yang tak boleh diabaikan orang tua.

Pertumbuhan anak didefinisikan sebagai penambahan ukuran fisik dari tubuh anak secara keseluruhan maupun organ per organ, baik penambahan jumlah sel atau pembesaran. Agar pertumbuhan anak optimal hingga dewasa, terdapat tiga periode krusial yang harus mendapatkan perhatian orang tua dan pengasuh.

"Ini [tiga periode pertumbuhan anak] merupakan masa-masa kritis yang tidak boleh ketinggalan," ujar dokter spesialis anak Conny Tanjung dalam peluncuran Growthpedia, Abbot Indonesia, Kamis (27/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut tiga periode penting krusial pertumbuhan anak.

1. Masa kandungan

Masa kandungan, termasuk dalam 1.000 hari pertama kehidupan, sangat penting bagi pertumbuhan anak. Pada periode ini, anak berkembang dari zigot membentuk berbagai organ tubuh. Orang tua harus memberikan nutrisi penting bagi janin agar tumbuh dengan sempurna.

Ibu hamil harus mengonsumsi nutrisi penting seperti karbohidrat, protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral terutama asam folat dan zat besi. Selain itu, ibu juga harus melindungi anak dari berbagai hal yang menghambat pertumbuhan seperti cedera maupun infeksi virus dan bakteri.

2. Periode dua tahun pertama

Setelah anak lahir, dua tahun pertama juga merupakan masa krusial yang menentukan pertumbuhan anak, terutama tinggi badan. Dua tahun pertama juga termasuk dalam periode 1.000 hari pertama kehidupan.

Pada dua tahun pertama, organ-organ penting anak tumbuh dengan sempurna melalui nutrisi dan pengasuhan yang tepat. Pada dua tahun pertama pertumbuhan otak anak berkembang.

"Seribu hari pertama itu ada pembentukan berbagai organ, seperti otak pada dua tahun itu mencapai 80 persen. Jadi, ini merupakan masa yang paling rentan dan mesti dijaga benar," ucap Conny.

Pada masa ini pula, penting untuk mencegah anak dari gizi buruk dan stunting. Orang tua mesti mencatat dan memonitor tinggi serta berat badan anak sesuai dengan standar dari Kementerian Kesehatan maupun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

3. Masa pubertas

Conny menjelaskan, setelah dua tahun pertama, di masa kanak-kanak pertumbuhan anak cenderung stabil dan melambat. Pertumbuhan anak kembali cepat saat memasuki masa pubertas.

"Dalam dua tahun pertama cepat sekali, sampai usia lima tahun agak melandai, dan cepat lagi di masa pubertas," kata Conny yang praktik di Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk.

Di masa pubertas, organ-organ seksual anak mulai tumbuh dan berfungsi. Orang tua mesti mendampingi anak pada masa ini dengan memberikan penjelasan yang baik dan menyiapkan mental anak.

Tiga periode krusial pertumbuhan anak ini sangat menentukan masa depan anak sehingga harus mendapatkan perhatian dari orang tua dan pengasuh.

(ptj/asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER