Ucap Syukur Gorontalo di Hari Hiu Paus Sedunia

CNN Indonesia
Minggu, 30 Agu 2020 14:32 WIB
Hari Hiu Paus Sedunia juga dirayakan di Gorontalo, yang perairannya menjado tempat bermukim kawanan "Munggiyango Hulalo".
Hiu Paus. (Feefiona123 via Wikimedia (CC-BY-SA-4.0))
Jakarta, CNN Indonesia --

Berbagai elemen masyarakat di Gorontalo memperingati Hari Hiu Paus Internasional 2020 yang diperingati tanggal 30 Agustus setiap tahunnya di Pantai Botubarani, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.

Undangan yang datang dalam acara yang bertema 'Lindungi Hiu Paus untuk Warisan Kita' mendeklarasikan dukungan menuju pengelolaan objek wisata Hiu Paus Botubarani lebih berkelas dan berkelanjutan.

Kepala Bidang Ekonomi dan Sumberdaya Bapppeda Provinsi Gorontalo, Aryanto Husain di Gorontalo, Minggu, mengatakan pengelolaan destinasi Hiu Paus Botubarani mendunia dan berkelanjutan mencakup kelembagaan pengelolaan yang profesional dengan kapasitas pengelolaan yang terus ditingkatkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pengaturan tata ruang laut atau zonasi sesuai penetapan pencadangan kawasan konservasi perairan, terhubung dengan inisiasi Geopark Gorontalo, terbangun di atas pondasi intervensi kebijakan dan program yang sinergis, serta peran serta masyarakat yang kuat," ujarnya.

Kampanye dan gerakan aksi sosial itu, menurutnya, perlu diikuti oleh komitmen yang kuat oleh semua pihak. Komitmen pemerintah daerah antara lain melalui intervensi kebijakan yang terukur, terarah dan sinergis.

"Komitmen pelaku wisata, pegiat wisata dan masyarakat umum antara lain dengan menjaga lingkungan sekitar terutama perairan laut. Tidak membuang sampah sembarangan dan menyentuh hiu paus atau memberinya makan merupakan gambaran komitmen kita bersama dalam pengelolaan destinasi secara lebih berkelas dan berkelanjutan. 'No touching, no feeding'," tegasnya.

Pengelolaan Destinasi Hiu Paus Botubarani mendunia dan berkelanjutan diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan pemangku kepentingan pariwisata. Juga mendorong kontribusi pariwisata dalam pembangunan daerah.

"Namun yang lebih penting upaya ini untuk memastikan terpeliharanya ekosistim perairan agar tetap menjadi habitat yang nyaman hidup hiu paus dan berbagai biota laut lainya. Ini adalah komitmen pembangunan pariwisata berkelanjutan di Gorontalo," kata Aryanto.

Kehadiran hewan laut yang bisa tumbuh hingga 14 meter, dengan berat 12 ton serta menyelam lebih dari 1.000 m ini menjadi anugerah tersendiri bagi masyarakat Gorontalo.

Masyarakat setempat yakin hiu paus sudah sejak lama datang ke Botubarani.

Nelayan sering melihat ikan raksasa yang jinak itu dan mereka menamai dengan nama lokal, Munggiyango Hulalo.

Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Gorontalo, Verrianto Madjowa mengatakan jika Hiu Paus memiliki peran penting bagi kita semua dan mengingatkan adanya ancaman terhadap ikan terbesar di dunia tersebut.

"Sampai saat ini masih ada yang menunggangi hiu paus. Ini tindakan yang keliru dan sangat berbahaya bagi hiu paus dan wisatawan itu sendiri," tegasnya.

Verrianto yang juga pengamat kelautan dan perikanan itu menungkapkan jika hingga kini masih banyak misteri tentang hiu paus.

Di Indonesia kebanyakan berkelamin jantan dan kita belum banyak tahu di mana hiu paus melahirkan.

"Momen peringatan Hari Hiu Paus Internasional 2020 merupakan salah satu bentuk edukasi agar kita secara bersama-sama menjaga keberadaan satwa ini di laut," kata Verri.

(antara/ard)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER