Jajanan kaki lima atau kerap diberi istilah street food biasanya marak jelang malam atau pada akhir pekan. Semasa sekolah, Anda pasti tidak akan melewatkan jajanan di luar pagar selepas bel berbunyi.
Kadang di rumah pun, pelbagai panganan ini pun dibawa berkeliling. Cukup kode berupa pukulan sendok pada piring atau kentongan kecil atau suara sang penjual, Anda pasti tahu dagangan apa yang lewat.
Akan tetapi istilah-istilah populer yang acap disematkan pada jajanan ini jarang diketahui maknanya. Ada nama jajanan yang memang berhubungan dengan jenis makanan, tapi ada pula istilah panganan yang sama sekali tidak mewakili makanan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat juga:Rahasia di Balik Lestari Manis Klepon |
Lebih dari sekadar camilan, menyantap batagor kadang mampu memberikan rasa kenyang seperti menyantap sepiring nasi. Renyah pangsit goreng berisi siomay, potongan bakso kadang tahu isi bakso ditambah bumbu kacang mampu menggoyang lidah. Istilah batagor merupakan kependekan dari bakso tahu goreng.
Biasanya pedagang cuanki berkeliling atau sekadar mampir beberapa waktu di salah satu sudut jalan. Cuanki sama sekali bukan kependekan dari makanan yang dijual, melainkan berasal dari 'cari uang jalan kaki'.
Cuanki umumnya berupa santapan bakso sederhana dengan tambahan tahu, mi kuning atau bihun dan potongan seledri. Tampaknya pas dinikmati saat cuaca dingin.
Di wilayah Jawa Barat, tepung dari olahan singkong disebut dengan istilah aci. Aci kerap diolah menjadi aneka jajanan termasuk cilok.
Istilah cilok merupakan kependekan dari aci dicolok. Aci biasanya diberi campuran bumbu dibentuk bulat lalu direbus.
![]() |
Biasanya, penjaja cilok menyediakan bulatan-bulatan ini dalam kondisi hangat karena terus dikukus. Cilok dinikmati dengan menambah saus, kecap atau, saus kacang. Anda cukup 'mencoloknya' dengan batang tipis dari bambu.
Istilah ketoprak tidak hanya dimiliki dunia seni hiburan tetapi juga dunia kuliner. Ketoprak mewakili 'ketupat dan tauge yang digeprak'.
Ketoprak memang terdiri dari potongan ketupat, potongan tahu putih goreng, tauge, ketimun dan kerupuk. Terakhir, ketoprak bakal disiram bumbu saus kacang.
Jajanan serba asin memang baiknya diimbangi dengan minuman dingin nan manis. Apa lagi kalau bukan es doger? Paduan es serut dengan cincau hitam, sagu mutiara, alpukat dan kadang cendol ini makin mantap disajikan bersama siraman susu kental manis cokelat da sirup frambos.
Siapa sangka es doger tidak merujuk pada bahan-bahan tadi, melainkan 'es dorong gerobak'.
Menyantap bakso tidak harus bersama kuahnya. Bakso bisa dinikmati agak garing atau digoreng terlebih dahulu. Tak heran ada istilah basreng atau bakso goreng.
Jika cilok adalah aci dicolok, piscok bukan berarti pisang dicolok. Istilah piscok berarti pisang cokelat. Jajanan satu ini berupa pisang dan cokelat yang diselimuti kulit martabak tipis. Setelah digulung, pisang digoreng hingga menguning. Bayangkan saja ada lelehan cokelat saat Anda menggigit piscok.
Menu satu ini bisa Anda temukan di depot makan sederhana atau angkringan. STMJ merupakan singkatan dari susu, madu, jahe, telur. Minuman diracik dari bahan-bahan ini. Telur yang digunakan pun telur ayam kampung karena dianggap memiliki gizi dan khasiat lebih besar dari telur ayam ras atau telur biasa. Menenggak STMJ dianggap bisa membuat tubuh lebih kuat dan jauh dari penyakit.
![]() Infografis Empat Makanan Langka Asli Betawi |
Misro adalah salah satu jenis makanan yang dijual bersama sesama gorengan lain seperti tempe, tahu, bakwan atau ubi goreng. Misro ini kependekan dari 'amis di jero' yang dalam bahasa Sunda berarti manis di dalam.
Misro terbuat dari campuran parutan singkong, tepung dan kelapa. Kemudian diberi gula jawa di bagian dalam sehingga memberikan sensasi 'crot' yang manis legit.
Bunyi tiupan kerap mewarnai jajanan kue putu. Kue ini menawarkan rasa gurih kelapa dan rasa manis gula menjadi satu. Namun entah ini digunakan secara luas atau tidak, istilah putu rupanya singkatan dari 'pencari uang tenaga uap'.
Barangkali nama itu menggambarkan pedagang putu yang setia mengukus kue sepanjang jalan ia menjajakan dagangan.
(els/nma)