Hotel Atas Tebing dengan Keriaan Bawah Laut Nusa Penida

Bangun tidur lalu mengirup udara lautan selalu menjadi impian banyak orang. Salah satu destinasi wisata bahari yang tak pernah bosan dikunjungi ialah Bali.

Tapi area pantai di Bali bukan cuma Kuta, Seminyak, Uluwatu, atau Canggu saja, karena ada juga Nusa Penida yang menawarkan banyak kegiatan memburu "vitamin sea", mulai dari berjemur di pinggir pantai yang berpasir putih sampai menyelam di tengah lautan yang berwarna bak biru turkis.

Jaringan hotel Adiwana belum lama ini membuka properti terbarunya di Nusa Penida yang bernama Adiwana Warnakali.

Properti ini menjadi koleksi terbaru Adiwana yang telah membangun belasan hotel di Ubud, Canggu, Lovina, sampai Pulau Natuna.

Kamar-kamar di hotel ini dibangun di atas tebing. Dari balkon kamar, tamu bisa menikmati pemandangan langsung ke perairan Nusa Ceningan dan Gunung Agung.

Kamarnya dirancang luas lengkap dengan perabotan berelemen kayu dan tenun khas Bali.

Setelah bangun pagi, tamu bisa bersantap di restoran yang berada di tepi laut. Hidangannya tentu saja variasi menu hasil laut segar dari perairan Nusa Penida sendiri.

Tak hanya restorannya yang di tepi laut, kolam renangnya pun tak berkonsep sama, bahkan dibuat bak memanjang ke lautan dengan fasad tak bertepi.

Jika ingin melakukan kegiatan snorkeling dan diving, tamu bisa menjajalnya bersama Professional Association of Diving Instructors (PADI), karena hotel ini juga membuka pusat penyelaman Warnakali Dive Center yang dikembangkan menjadi pusat pelatihan instruktur selam bintang lima.

Hotel ini juga tak berada jauh dari beragam objek wisata alam yang bisa ditemui di Nusa Penida, seperti Pantai Kelingking, Teletubbies Hill, Smoky Beach, Broken Beach, Angel's Billabong, dan Bukit Atuh.

Pemandangan matahari terbenam dari area restoran. (Dok. Adiwana)

Usai seharian berkegiatan di luar ruangan, jangan lupa rileksasi diri di Tejas Spa yang memanjakan.

Adiwana Warnakali bisa dijangkau dengan kapal cepat dari Pelabuhan Sanur ke Pelabuhan Toya Pakeh yang berjarak perjalanan sekitar 45 menit.

Tarif kapal cepat ini sekitar Rp75 ribu per orang untuk wisatawan domestik. Dari Pelabuhan Toya Pakeh ke hotel hanya berjarak sekitar 15 menit.

Tamu bisa memesan layanan antar jemput dari bandara ke pelabuhan saat datang.

Dalam rangka soft-opening, tarif bermalam di hotel bergaya minimalis tropis ini dibanderol mulai dari Rp750 ribu per malam.

[Gambas:Instagram]

[Gambas:Video CNN]