Pesta Tahun Baru di Times Square Bakal Digelar Virtual

Tidak ada keramaian turis, pelukan, dan ciuman pada pesta pergantian tahun di kawasan Times Square, New York, tahun ini demi mencegah penyebaran virus corona.

Warga New York dan turis diminta menghitung mundur ke tahun 2021 dari rumah, seperti yang dikatakan oleh pengelola kawasan Times Square, mengutip dari Lonely Planet pada Minggu (27/9).

Perayaan pergantian tahun pada tahun ini terpaksa ditunda karena infeksi virus corona masih merajalela di New York, begitu pun di penjuru Amerika.

Penyelenggara pesta tahun baru di Times Square mengatakan pihaknya saat ini sedang menyusun pengalaman virtual merayakan pergantian tahun di Times Square, sehingga pengunjung yang rindu akan keramaian tersebut bisa tetap menikmatinya di rumah.

"Di saat-saat yang penuh ketakutan ini, dunia sangat perlu berkumpul secara simbolis dan virtual untuk merayakan hal-hal yang kita cintai serta untuk menyambut rasa pembaruan dan awal yang baru," kata Tim Tompkins, presiden Aliansi Times Square.

Penyelenggara masih menimbang untuk tetap menggelar pesta pergantian tahun di Times Square dengan kuota penumpang terbatas, namun siaran streaming tetap menjadi rencana utama.

Siaran langsung pergantian tahun di Times Square rencananya bakal ditampilkan melalui aplikasi khusus, yang tidak hanya bisa dinikmati warga New York melainkan lebih banyak mata di penjuru dunia.

"Satu hal yang tidak akan pernah berubah adalah detak waktu dan datangnya Tahun Baru pada tengah malam tanggal 31 Desember," kata Tompkins.

"Karena lebih dari sebelumnya di saat-saat yang penuh ketakutan ini, dunia sangat perlu berkumpul secara simbolis dan virtual untuk merayakan orang-orang dan hal-hal yang kita cintai dan untuk melihat ke depan dengan rasa pembaruan dan awal yang baru."

Pesta pergantian tahun di Times Square biasnya berlokasi di area One Times Square.

Acara ini pertama kali diselenggarakan oleh Adolph Ochs, pemilik koran The New York Times.

Pertama kali diadakan pada tanggal 31 Desember 1907, untuk menyambut tahun 1908, pesta kembang api dan menghitung mundur ke tanggal baru telah diadakan setiap tahun sejak itu, kecuali pada tahun 1942 dan 1943 saat masa perang.