Taman Mini Indonesia Indah (TMII) bisa kembali dikunjungi di masa PSBB transisi jilid kedua, namun pekan ini Keong Emas dan Snowbay Waterpark masih ditutup.
Pengelola TMII mengatakan bahwa Keong Emas kemungkinan dibuka minggu depan, sementara Snowbay Waterpark belum diketahui kapan dibuka karena masih menyiapkan sarana dan prasarana antisipasi virus Covid-19.
"Kalau kolam renang kan sangat rentan sekali penularannya, jadi pengelola sedang mempersiapkan sarana prasarana yang maksimal. Belum tahu kapan akan dibukanya," kata Kepala Bagian Humas TMII, Sahda Silalahi, seperti yang dikutip dari ANTARA pada Senin (12/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jumlah pengunjung juga masih dibatasi sebanyak 20 ribu per hari. Di masa normal, TMII bisa menampung hingga 80 ribu orang per hari.
Walau Keong Mas dan Snowbay Waterpark masih ditutup, wana wisata 34 anjungan dan wahana lainnya telah dibuka.
Anak-anak berusia di bawah enam tahun serta orang berusia lebih dari 60 tahun masih tetap dilarang masuk TMII.
Pengunjung yang hendak wisata di TMII disarankan membeli tiket secara online http:/ticket.tamanmini.com.
Selama berada di dalam kawasan TMII, pengunjung diwajibkan bermasker dan menjaga jarak fisik.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan untuk melonggarkan rem darurat dan mulai 12-25 Oktober 2020.
Anies mengklaim terjadi pelambatan kasus penyebaran virus corona (Covid-19).
"Pemprov DKI memutuskan mengurangi kebijakan rem darurat bertahap dan memasuki PSBB masa transisi dengan ketentuan baru dua pekan ke depan mulai 12-25 Oktober 2020," kata Anies dalam keterangannya, Minggu (11/10).
Jakarta sebelumnya kembali menerapkan PSBB mulai 14 September 2020. PSBB di Ibu Kota sempat diperpanjang pada 28 September dan berakhir Minggu (11/10).
Meski telah kembali menerapkan PSBB, jumlah kasus positif Covid-19 di Jakarta belum menunjukkan tren menurun. Berdasarkan data Pemprov DKI, sejak 14 September sampai dengan 10 Oktober kemarin, tercatat jumlah kasus positif di Jakarta bertambah sebanyak 29.691 kasus.
Sebanyak 28.162 orang dinyatakan sembuh dari Covid selama periode tersebut. Sedangkan, jumlah pasien yang meninggal akibat Covid-19 di periode PSBB jilid II mencapai 437 orang.