Bacaan dan Manfaat Sholawat Tibbil Qulub di Tengah Pandemi

Tim | CNN Indonesia
Jumat, 23 Okt 2020 18:09 WIB
Sholawat Tibbil Qulub atau disebut sholawat asy-syifa (obat penyembuh) dikumandangkan sebagai permohonan agar terhindar dari ancaman wabah penyakit.
Sholawat Tibbil Qulub atau disebut sholawat asy-syifa (obat penyembuh) dikumandangkan sebagai permohonan agar terhindar dari ancaman wabah penyakit. (Foto: CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sholawat Tibbil Qulub adalah salah satu dari sekian banyak sholawat Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, yang memiliki makna sebagai obat penyembuh dan untuk memohon keselamatan.

Lantunan sholawat Tibbil Qulub di tengah pandemi juga ramai dikumandangkan umat muslim, sebagai permohonan agar terhindar dari ancaman wabah penyakit yang sedang berlangsung.

Bahkan beberapa waktu lalu, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah meminta seluruh kalangan di Indonesia untuk membaca sholawat Tibbil Qulub.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Membaca sholawat bagi seorang muslim, merupakan suatu bentuk kecintaan dan penghormatan kepada Nabi-nya, supaya mendapatkan pertolongan atau syafaat.

Sholawat Tibbil Qulub biasa disebut sholawat asy-syifa (obat penyembuh) atau sholawat nuril abshor dipercaya bisa menyembuhkan penyakit.

Bacaan sholawat Tibbil Qulub dan Artinya

Umat muslim di DKI Jakarta melaksanakan ibadah Sholat Taraweh perdana Ramadhan 1440 H di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Minggu, 5 Mei 2019. Sholat Taraweh di pimpin oleh Imam Besar Masjid Istiqlal K.H Nazaruddin Umar. CNN Indonesia/Andry NovelinoFoto: CNN Indonesia/Andry Novelino
Ilustrasi. Bacaan sholawat Tibbil Qulub beserta artinya.

Berikut lafal sholawat Tibbil Qulub beserta artinya, yang dikutip dari laman NU online.

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا، وَعَافِيَةِ الْاَبْدَانِ وَشِفَائِهَا، وَنُوْرِ الْاَبْصَارِ وَضِيَائِهَا، وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ

Allâhumma shalli 'alâ Sayyidinâ Muhammadin thibbil qulûbi wa dawâ-ihâ wa 'âfiyatil abdâni wa syifâ-ihâ wa nûril abshâri wa dliyâ-ihaa wa 'alâ âlihî wa shahbihî wa sallim.


Artinya:

"Ya Allah, berikanlah rahmat kepada baginda kami, Nabi Muhammad, sang penyembuh hati dan obatnya, memberikan kesehatan badan dan mengobatinya, menjadi cahaya mata hati dan sinarnya, juga kepada keluarga dan sahabat beliau, dan semoga Engkau memberikan keselamatan."

Manfaat Membaca Sholawat Tibbil Qulub

Suasana Masjid Terapung Amirul Mukminin di Anjungan Pantai Losari yang telah ditutup untuk umum saat matahari tenggelam di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (17/4/2020). Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam percepatan penanganan COVID-19 di Kota Makassar akan diterapkan pada Jumat (24/4/2020) mendatang. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/wsj.Foto: ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
Manfaat membaca sholawat Tibbil Qulub adalah diberikan kesehatan lahir-batin dan dijauhkan dari penyakit.

Manfaat membaca sholawat Tibbil Qulub yang bisa dirasakan terlebih di tengah kondisi pandemi maka insha Allah akan diberikan kesehatan lahir-batin dan dijauhkan dari penyakit.

Manfaat atau faedah sholawat tersebut, tertuang dalam sebuah dzikir Majmu'ah Maqruat Yaumiyah wa Usbu'iyah, yang tertulis sebagai berikut:

صلوات طب القلوب منيكا مجرب كاغكى أنجاكي كصحاتان بدان لن دادوس تومبا سدايا فياكيت ظاهر أتاوي باطن


"Shalawat Tibbil Qulub ini teruji (berfaedah) untuk menjaga kesehatan tubuh dan menjadi obat segala penyakit dzahir ataupun batin" (KH Muhammad bin Abdullah Faqih, Majmu'ah Maqruat Yaumiyah wa Usbu'iyah, hal. 47)

Walau memiliki manfaat, baiknya jangan menggantungkan sepenuhnya pada sholawat saja. Tapi dibarengi dengan menjaga kebersihan jasmani dan rohani, supaya sehat secara lahir dan batin.

Cara Mengamalkan Sholawat Tibbil Qulub

Muslims, wearing protective masks as a precaution against infection from coronavirus, gather for the Eid al-Adha prayer inside the Byzantine-era Hagia Sophia, recently converted back to a mosque, in the historic Sultanahmet district of Istanbul, Friday, July 31, 2020. Small groups of pilgrims performed one of the final rites of the Islamic hajj on Friday as Muslims worldwide marked the start of the Eid al-Adha holiday amid a global pandemic that has impacted nearly every aspect of this year’s pilgrimage and celebrations. The last days of hajj coincide with the four-day Eid al-Adha, or “Feast of Sacrifice,” in which Muslims slaughter livestock and distribute the meat to the poor.  (Pool via AP)Foto: Pool via AP
Ilustrasi. Mengamalkan sholawat Tibbil Qulub bisa dilakukan kapan saja.

Mengamalkan sholawat Tibbil Qulub ada dua cara, yaitu berdasarkan kaifiyah umum dan kaifiyah secara khusus (istiqamah).

Tibbil Qulub kaifiyah umum, berarti membaca sholawat tersebut tanpa ada anjuran tertentu dan dengan jumlah yang tidak terbatas, serta boleh dilakukan kapan saja.

Sementara Tibbil Qulub kaifiyah khusus, membacanya dengan jumlah bilangan tertentu sesuai dengan maksud atau tujuan dari seseorang yang mengamalkan.

Anjuran membaca Tibbil Qulub kaifiyah khusus ini tertera dalam kitab Sa'adah ad-Daraini fi as-Shalat ala Sayyid al-Kaunaini, yang berbunyi:


إنها صيغة الطب الظاهر والباطن تقرأ ألفين على أي مرض وقيل أربعمائة فيشفى بإذن الله

Artinya:

"Shalawat ini merupakan lafal shalawat penyembuh lahir dan batin. Dibaca 2.000 kali untuk menyembuhkan segala penyakit. Dan menurut sebagian pendapat dibaca sebanyak 400 kali, maka penyakit tersebut akan sembuh atas seizin Allah" (Syekh Yusuf bin Ismail, Sa'adah ad-Daraini fi as-Shalat ala Sayyid al-Kaunaini, Cet. Darul Kutub al-'Ilmiyyah, hal. 26)

Bagi siapa pun yang ingin mengamalkan sholawat Tibbil Qulub di tengah pandemi, bisa bebas mencoba kaifiyah mana saja. Asalkan semua itu disertai dengan usaha, niat ikhlas, dan khusyuk.

(avd/fef)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER